Padangpariaman,
Wartawan di Sumatera Barat, Armaidi Tanjung, menerima penghargaan dari Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Padangpariaman sebagai Tokoh Dakwah Pembangunan 2015 dengan kategori Dakwah Pembangunan Pengkaderan. Penyerahan penghargaan bersamaan dengan 10 penerima lainnya dengan berbagai kategori.
Ketua MDI Padangpariaman Rahmat Tuanku Sulaiman saat penyerahan, Sabtu (31/19), di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menyebutkan penghargaan diberikan kepada sebelas tokoh dengan berbagai kategori yang dianggap sudah berbuat di tengah masyarakat.
“Selama ini banyak orang hanya mencaci maki dan mencela kekurangan yang sudah dilakukan seseorang. Tidak banyak orang yang memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh seseorang. Penghargaan ini diberikan MDI Padangpariaman, karena apa yang dilakukannya bernilai positif terhadap masyarakat,” kata Rahmat.
Mereka yang menerima penghargaan Tokoh Dakwah Pembangunan 2015 masing-masing Bupati Padangpariaman 2010-2015 Drs. H. Ali Mukhni kategori Dakwah Pembangunan Berkelanjutan, mantan Wakil Gubernur Sumbar Drs. H. Muslim Kasim, Ak, MM, Dt Sinaro Basa kategori Dakwah Pembangunan Adat dan Budaya, anggota DPR RI H. Jhon Kenedy Azis, SH kategori Dakwah Pembangunan Kampung Halaman.
Pimpinan Pondok Pesantren Abuya Syekh H. Ali Imran Hasan kategori Dakwah Pembangunan Pendidikan Ulama, Ketua MUI Padangpariaman Dr. Zainal Tk Mudo, M.Ag kategori Dakwah Pembangunan Syiar Islam, Ketua BAZNAS Padangpariaman Syamsuardi Surma, S.Sos kategori Dakwah Pembangunan dan Pembedayaan Zakat.
Sementara Ketua Yayasan Pesantren Nurul Yaqin Drs. Idarussalam Tuanku Sutan kategori Dakwah Pembangunan Manajemen Pesantren, Ketua PC GP Ansor Padangpariaman Zeki Ali Wardana, kategori Dakwah Pembangunan Generasi Muda, Kontributor Armaidi Tanjung kategori Dakwah Pembangunan Pengkaderan, Ketua PC IPNU Padangpariaman Fauzan Ahmad Tk Malin Sinaro kategori Dakwah Pembangunan Pelajar.
Penyerahan penghargaan disaksikan sekitar 200 para ulama, alumni Pesantren Nurul Yaqin, guru dan santri Pesantren Nurul Yaqin.
Ali Mukhni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Namun penghargaan tersebut menjadi beban tersendiri yang menerimanya. “Dengan adanya penghargaan tersebut, berarti kami harus lebih baik lagi di masa depan dalam menjalankan aktifitas yang sudah dilakukan selama ini,” kata Ali Mukhni.
Sedangkan Jhon Kenedy menyampaikan pentingnya peran pondok pesantren dalam pembangunan sumber daya manusia. Pondok pesantren merupakan lembaga yang akan melahirkan para ulama sebagai penerang umat. “Kita prihatin dengan kondisi banyaknya muncul paham-paham keagamaan yang bermasalah di tengah masyarakat. Agama yang seharusnya menjadikan manusia hidup damai, tenang, nyaman dan rukun, ternyata menimbulkan kesengsaraan akibat salah memahami agama. Untuk itu butuh ulama yang akan meluruskannya. Hanya ulama yang mampu meluruskan pemikiran dan paham yang sudah tidak tepat lagi. (Red: Abdullah Alawi)
Keterangan foto:
No. 1 Foto bersama Ketua PC Ansor Padangpariaman Zeki ALiwardana, Kontributor Armaidi Tanjung (tengah) dan Ketua PC IPNU Padangpariaman
Sumber: NU Online