Waykanan, Mendiang Hans Bague Jassin atau dikenal dengan HB Jassin menjuluki sastrawan Isbedy Stiawan ZS sebagai Paus Sastra Lampung. Isbedy mendukung gerakan aksi amal nasional bertajuk “Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020” dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016.
“Kesadaran masyarakat kita akan pengelolaan sampah perlu ditingkatkan, termasuk upaya pemerintah. Di Belanda, pemerintah menyediakan tempat sampah organik dan anorganik, dan masyarakat pun terbiasa menempatkan sampah sesuai jenisnya di tempat sampah itu,” ujar Isbedy di Way Kanan, Jumat (12/2).
Kendati ditempatkan di ruang publik, tempat sampah di Belanda itu menurut Isbedy tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil. Ia mengaku penasaran dan mencoba menggoyang-nggoyangkan tempat sampah itu.
“Tidak bisa bergoyang saat saya mencoba mengguncangkannya, kuat sekali, namun ternyata saat ada petugas kebersihan datang, saya baru tahu itu bisa dilepas dan selanjutnya sampah diambil dan dimasukkan ke bak truk sesuai jenisnya, tidak dicampur,” ujarnya pria kelahiran Tanjungkarang, Bandar Lampung, 5 Juni 1958 itu menjelaskan.
PC GP Ansor Way Kanan Provinsi Lampung mengajak elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi profesi guru dan wartawan di daerah itu untuk berpartisipasi pada Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016 yang akan dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia secara serentak.
Sejumlah pihak yang menyatakan siap berpartisipasi pada aksi “Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020” dari Way Kanan ialah Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam (Pemula), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gusdurian, alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN), Saka Wira Kartika binaan Koramil Blambangan Umpu, Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Raden Djambat Shooting Club (RDSC), Pondok Pesantren Al-Falakhus Sa’adah.
Lalu Pemuda Muhammadiyah, Sekolah Beladiri Karate Indonesia (SKBI), Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Forum Anak Daerah (FAD), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Palang Merah Indonesia (PMI), PC Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Forum Karate Indonesia (Forki), Kodim 0427 dan Pondok Pesantren Assiddiqiyah 11.
“Kegiatan semacam itu perlu sekali karena lingkungan hidup harus selalu dijaga bersama-sama,” ujar Isbedy.
Di Way Kanan, aksi akan dimulai dari berbagai titik sekitar pukul 06.00 WIB, di Baradatu, aksi akan dilakukan oleh PC Fatayat NU, Forki, IPSI, IPNU dan IPPNU dan bermuara di Gedung PCNU Way Kanan. Lalu di Kecamatan Way Tuba, PAC GP Ansor setempat menggandeng masyarakat akan gotong royong membersihkan sampah di Kampung Bukit Gemuruh. Kemudian di Blambangan Umpu akan bermuara di Monumen Mayjend Ryacudu, ditutup dengan deklarasi bersama “Way Kanan Berani Bersih”. (Syuhud Tsaqafi/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online