PT Surya Dhoho Investama (SDhl) akan menggelar penerbangan utama ke Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur pada Jumat (5/4/2024).
Menurut Presiden Direktur SDhl, Istuta Taswin Siddharta, Citilink akan melakukan penerbangan perdana dengan rute Jakarta Kediri-Jakarta menggunakan pesawat A320 CEO yang mampu menampung 180 penumpang.
Penerbangan ini tidak hanya menjadi sebuah sarana transportasi, tetapi juga sebuah momen bersejarah bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
“Penerbangan perdana oleh Citilink Indonesia akan menjadi tonggak bersejarah dalam meningkatkan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa keberadaan Bandara Dhoho diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah.
“Dengan penerbangan perdana ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandara Dhoho, menjadikannya sebagai pusat transportasi udara yang unggul bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Bandara Dhoho, yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk dalam skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), memiliki landasan pacu 3.300 meter dan lebar 45 meter untuk menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal Penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal dan hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan bagi para penumpang.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, peresmian Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, kemungkinan akan dilakukan setelah Lebaran 2024. Sebelum peresmian, Bandara Dhoho akan melayani penerbangan perdana pada 5 April 2024, dengan Citilink sebagai maskapai pertama yang melayani rute Jakarta-Dhoho.