Konsep kota ramah lingkungan semakin populer belakangan ini, terutama di negara-negara maju. Namun, di tengah tren ini, ada sebuah kota di Malaysia yang bernama Forest City, yang justru terbengkalai dan menjadi seperti kota hantu.
Forest City, yang terletak di daerah pesisir Malaysia, dibangun berdasarkan gagasan Pemerintah China dengan biaya pembangunan mencapai 100 miliar Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1.340 triliun pada tahun 2016. Kota ini direncanakan untuk menampung hingga satu juta penduduk, dilengkapi dengan fasilitas seperti lapangan golf, taman rekreasi air, dan restoran. Namun, proyek ini mengalami kendala yang menyebabkannya tidak berjalan sesuai rencana.
Di sisi lain, bagi para pemudik yang berencana melewati Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur, penting untuk mengetahui rute yang tersedia. Jalur ini tidak hanya menjadi alternatif rute mudik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berwisata bersama keluarga, terutama di pantai. Di sejumlah titik Jalur Pansela di Pacitan, seperti Pantai Soge dan Pantai Genting, pengendara bisa menikmati pemandangan langsung hamparan pasir pantai karena lokasinya berdekatan dengan ruas jalan.
Sementara itu, PT Avia Avian Tbk (AVIA) telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 22 per lembar saham kepada pemilik entitas induk Perseroan. Keputusan ini telah disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 4 April 2024. Total dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,36 triliun, yang mewakili rasio pembayaran dividen sebesar 83,0 persen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 1,64 triliun, dengan tingkat marjin laba bersih sebesar 23,4 persen.