Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Inilah Hasil Hisab NU Terkait Hari Raya Idul Fitri Lebaran 2024

Posted on April 9, 2024April 9, 2024 by syauqi wiryahasana

Menurut perhitungan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), awal bulan Syawal 1445 H/2024 M diprediksi jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024. Prediksi ini didasarkan pada perhitungan falakiyah atau astronomi yang tercantum dalam almanak resmi PBNU.

Meskipun LF PBNU telah melakukan perhitungan untuk tahun hijriah, hal tersebut hanya merupakan tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar’iyyah sesuai dengan ajaran agama. Mekanisme penentuan awal bulan syar’iyyah oleh PBNU melibatkan rukyatul hilal setelah dilakukan perhitungan atau hisab sebagai upaya prediktif.

Rukyatul hilal merupakan verifikasi untuk melengkapi persyaratan ilmiah dalam konteks saintifik dan syar’iyyah dalam konteks keagamaan. Proses penentuan awal bulan Syawal juga melibatkan Sidang Isbat Pemerintah dan proses internal NU melalui Ikhbar PBNU.

Sidang Isbat Pemerintah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI bertujuan untuk mengurangi perbedaan dan menyatukan sikap kebersamaan di antara elemen masyarakat dalam menentukan awal bulan Syawal.

Berikut adalah poin-poin utama terkait prediksi awal bulan Syawal 1445 H/2024 M yang disampaikan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU):

  1. Awal bulan Syawal 1445 diprediksi jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024, menurut perhitungan falakiyah atau astronomi yang tercantum dalam almanak resmi PBNU.
  2. Proses penentuan awal bulan Syawal melibatkan rukyatul hilal setelah dilakukan perhitungan atau hisab sebagai upaya prediktif. Rukyatul hilal merupakan verifikasi untuk melengkapi persyaratan ilmiah dalam konteks saintifik dan syar’iyyah dalam konteks keagamaan.
  3. Meskipun LF PBNU telah melakukan perhitungan atau hisab untuk tahun hijriah, hal tersebut hanya merupakan tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar’iyyah sesuai dengan ajaran agama.
  4. Proses penentuan awal bulan Syawal juga melibatkan Sidang Isbat Pemerintah dan proses internal NU melalui Ikhbar PBNU. Sidang Isbat Pemerintah bertujuan untuk mengurangi perbedaan dan menyatukan sikap kebersamaan di antara elemen masyarakat dalam menentukan awal bulan Syawal.

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme