Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Motor Matik Alami Rem Blong? Ini Cara Mengatasinya

Posted on April 17, 2024 by syauqi wiryahasana

Motor matik sering mengalami masalah rem blong saat melintasi jalan turunan yang curam. Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @aslimojokertocom memperlihatkan Honda Vario mengalami rem blong yang mengakibatkan motor melaju dengan kecepatan tinggi. Pengendara melakukan tindakan preventif dengan terus mengklakson sebagai tanda bahwa motor mengalami masalah.

Untungnya, pengendara berhasil mengatasi situasi tersebut dan selamat karena berhasil masuk ke jalur penyelamat yang dirancang untuk mengurangi dampak jika terjadi rem blong.

Direktur Pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa rem blong terjadi karena panas yang dihasilkan oleh gesekan berulang antara piringan rem dan kampas rem.

“Hal ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh gesekan terus-menerus antara piringan rem dan kampas rem, sehingga rem gagal bekerja dengan baik,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Menurut Sony, kondisi ini dapat terjadi terutama saat motor melintasi jalan turunan panjang dan rem digunakan secara terus-menerus tanpa jeda, khususnya pada sepeda motor matik.

Oleh karena itu, pengendara perlu memahami langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi rem blong.

“Gagal berhenti karena rem blong dapat diatasi dengan mengurangi kecepatan sepeda motor sebelum menuruni turunan,” kata Sony.

Setelah itu, pengendara dapat memperlambat laju kendaraan dengan mengaktifkan rem secara bergantian antara rem depan dan belakang, tetapi tidak perlu menekan terlalu dalam, karena tujuannya hanya untuk menahan laju kendaraan.

“Ada metode lain dengan melakukan gerakan zig-zag saat menuruni turunan agar jalur menjadi lebih landai, tetapi ini berbahaya karena lebar jalan yang terbatas dan tidak adanya marka jalan,” tambah Sony.

Selain itu, Sony juga menyarankan agar pengendara tidak menurunkan kaki. Lebih baik fokus untuk mengarahkan kendaraan ke jalur evakuasi dan mengklakson secara terus-menerus sebagai tanda keadaan darurat.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme