Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, menegaskan keistimewaan Lailatul Qadar sebagai malam yang tak terhitung nilainya. Menurutnya, malam ini lebih baik daripada seribu bulan, mengutip ayat suci Al-Qadar. Namun, ia menekankan bahwa angka seribu bulan bukanlah hitungan yang tepat, karena maksudnya lebih pada keagungan malam tersebut dalam pandangan Allah.
Menurut Kiai Miftach, hanya Allah yang memiliki wewenang memberikan balasan bagi mereka yang menjumpai Lailatul Qadar. Ia menekankan bahwa malam ini adalah wujud kasih sayang Allah kepada umat Islam yang memperoleh kesempatan tersebut.
Dalam ajakannya kepada umat Islam, Kiai Miftach mengingatkan agar mereka sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah sepanjang bulan Ramadhan. Setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan baik, dan Ramadhan harus diisi dengan amalan yang baik serta meninggalkan perilaku yang kurang baik.
Pesan tersebut mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalani Ramadhan dengan penuh kesadaran akan keistimewaan setiap malam, khususnya Lailatul Qadar, serta memaksimalkan ibadah dan kebaikan sepanjang bulan suci tersebut.