Bagi para santri yang memimpikan pendidikan tinggi di luar negeri, inilah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan! Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali membuka pendaftaran program beasiswa untuk melanjutkan studi di Maroko. Program ini merupakan buah dari kerjasama yang erat antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko.
Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, KH Hodri Ariev, mengumumkan dibukanya kembali pendaftaran beasiswa ini dengan beberapa penyesuaian ketentuan dari tahun sebelumnya. Salah satu perubahan yang signifikan adalah proses pendaftaran yang kini difokuskan melalui pondok pesantren.
“Pendaftaran beasiswa Maroko tahun ini hanya dapat dilakukan melalui pondok pesantren. Pesantren yang ingin mendaftarkan santrinya harus memiliki izin operasional dan mendapatkan rekomendasi dari PCNU atau RMI PCNU setempat,” jelas Kiai Hodri.
Perubahan lainnya terletak pada persyaratan bagi calon pelamar. Hafalan Al-Qur’an kini ditingkatkan menjadi minimal 8 juz, sementara sebelumnya hanya 7 juz. Selain itu, ditambahkan persyaratan hafalan hifdzul mutun, yaitu pemahaman dan hafalan teks-teks klasik seperti matan Alfiyah Ibnu Malik, Jurumiyah, dan Amrithi. Namun, persyaratan ini bersifat opsional.
Kiai Hodri menambahkan, “Untuk persyaratan hafalan, ada tambahan menjadi 8 juz untuk Al-Qur’an dan hifdzul mutun yang mencakup matan Alfiyah, Jurumiyah, dan Amrithi, meskipun bersifat opsional.”
Beasiswa Maroko-PBNU menawarkan berbagai keuntungan bagi para penerimanya. Seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh, termasuk biaya kuliah, tempat tinggal, makan, dan uang saku bulanan.
Beberapa universitas terkemuka di Maroko siap menyambut para santri penerima beasiswa, antara lain:
- Universitas Fatimah al Fihriyah (Fes, Maroko)
- Universitas Al Qadi al Faqih Abdalla ben Said Al Oujdi (Oujda, Maroko)
- Universitas Imam Nafi (Tanger, Maroko)
- Universitas Daarul Qur’an Imam Malik (Tetouan, Maroko)
- Institut Al Hasan Al Yusiy (Sefrou, Maroko)
- Universitas Al Faqih Ar Rohwuni (Kenitra)
Tahapan Seleksi yang Ketat
Proses seleksi untuk beasiswa ini dilakukan secara ketat dan bertahap. Dimulai dengan pendaftaran online melalui laman https://beasiswa.nu.or.id/maroko dari tanggal 13 Mei hingga 21 Mei 2024. Tahap selanjutnya adalah verifikasi berkas yang berlangsung dari 21 Mei hingga 23 Mei 2024.
Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, akan mengikuti seleksi ujian lisan dan wawancara pada 29 Mei 2024. Pengumuman kelulusan tahap 1 dijadwalkan pada 1 Juni 2024.
Peserta yang berhasil lolos tahap 1 akan mengirimkan berkas mereka ke Maroko pada tanggal 2-20 Juni 2024. Selanjutnya, mereka akan menjalani program inkubasi dari 1-31 Juli 2024 sebelum mengikuti ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf.
Persyaratan Pendaftaran
- Pendaftaran dilakukan oleh pondok pesantren
- Ijazah Madrasah Diniyah Formal Ulya, pendidikan Muadalah Ulya/MA Keagamaan/sederajat atau surat keterangan lulus
- Berusia 18-25 tahun
- Syahadah hafal Al-Qur’an 30 juz atau minimal 8 juz (16 Hizb)
- Syahadah hafalan Mutun (opsional)
- Surat rekomendasi dari PCNU atau RMI-PCNU setempat
- Menandatangani surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU (Format dapat diunduh di link pendaftaran)
- Bersedia mengikuti tahapan seleksi dan segala ketentuan yang berlaku
Dokumen yang Perlu Disiapkan
- Ijazah SMA/MA/Sederajat atau surat keterangan lulus
- Transkrip nilai SMA/MA/Sederajat
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Bukti syahadah hafalan Al-Qur’an
- Bukti syahadah hafalan mutun (opsional)
- Surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU
Informasi lengkap mengenai program beasiswa ini dapat diperoleh melalui narahubung di nomor 085280451421. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera daftarkan diri Anda melalui pondok pesantren dan raih mimpi untuk menimba ilmu di Maroko.