Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Install Qemu di Debian dengan XFCE Desktop

Posted on June 4, 2024 by syauqi wiryahasana

Ingin menjalankan sistem operasi lain di dalam sistem operasi Debian 12.5 Anda? QEMU solusinya! Perangkat lunak ini memungkinkan Anda membuat mesin virtual untuk menjalankan berbagai sistem operasi tanpa perlu restart komputer.

Panduan ini akan membahas langkah demi langkah instalasi QEMU di Debian 12.5 yang baru saja diinstal. Mari kita mulai!

Mengenal QEMU

QEMU adalah perangkat lunak virtualisasi yang ampuh. Dengan QEMU, Anda dapat menjalankan sistem operasi lain secara virtual di dalam sistem operasi utama Anda. Selain itu, QEMU juga menyediakan alat untuk mengelola sumber daya virtual seperti disk dan perangkat keras lainnya.

QEMU juga dilengkapi dengan antarmuka grafis (GUI) bernama virt-manager yang memudahkan Anda menggunakan berbagai fitur QEMU. Namun, perlu diingat bahwa virt-manager memiliki keterbatasan dibandingkan dengan kemampuan QEMU di baris perintah (command-line).

QEMU banyak digunakan di berbagai bidang, seperti DevOps, sistem build, CI/CD, dan banyak lagi. Namun, panduan ini berfokus pada instalasi dasar QEMU untuk pengguna pemula. Untuk penggunaan yang lebih lanjut, Anda dapat mencari informasi tambahan di internet.

Persiapan Awal

Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda telah menginstal Debian 12.5 dengan lengkap. Catatan: Tutorial ini ditulis menggunakan Arch Linux sebagai host untuk menginstal Debian 12.5 di dalam mesin virtual menggunakan QEMU/virt-manager.

Konfigurasi Swap

Anda dapat menambahkan partisi swap untuk meningkatkan performa sistem virtual Anda. Namun, pada panduan ini, kita akan menggunakan file swap sebagai alternatif. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buat file swap sebesar 1GB:
sudo fallocate -l 1G /swapfile
  1. Ubah permission file swap menjadi read-write untuk pengguna root:
sudo chmod 600 /swapfile
  1. Inisialisasi file swap:
sudo mkswap /swapfile
  1. Aktifkan file swap:
sudo swapon /swapfile
  1. Tambahkan entri swap ke file /etc/fstab agar swap tetap aktif setelah reboot:
sudo nano /etc/fstab

[Tambahkan baris berikut ke dalam file /etc/fstab]

/swapfile swap swap defaults 0 0

[Simpan dan tutup file]

  1. Reboot sistem Debian Anda:
sudo reboot

Login kembali ke sistem setelah reboot.

Nonaktifkan Drive Debian

Selanjutnya, kita perlu menonaktifkan entri CD/DVD Debian pada file konfigurasi APT untuk menghindari munculnya prompt yang tidak perlu saat update.

  1. Edit file /etc/apt/sources.list:
sudo nano /etc/sources.list
  1. Hapus entri “deb cdrom:”

Simpan dan tutup file.

Update Sistem Debian

Lakukan update sistem untuk memastikan Debian Anda memiliki versi terbaru:

sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade -y

Instalasi QEMU dan virt-manager

Sekarang saatnya menginstal QEMU beserta antarmuka grafisnya (virt-manager) menggunakan perintah apt-get:

sudo apt-get install virt-manager

Menjalankan virt-manager

Setelah instalasi selesai, Anda dapat menjalankan virt-manager dari terminal:

virt-manager

[Masukkan password sudo Anda saat diminta]

Selamat! QEMU telah berhasil diinstal dan siap digunakan.

Langkah Selanjutnya

Setelah QEMU terinstal, Anda dapat mulai membuat mesin virtual baru, mengkonfigurasinya, dan menginstal sistem operasi lain di dalamnya. Ada banyak tutorial online yang membahas cara membuat, mengkonfigurasi, dan menginstal sistem operasi menggunakan QEMU secara langsung atau melalui virt-manager.

Tantangan untuk Anda:

  • Coba instal mesin virtual baru tanpa menggunakan virt-manager.
  • Coba instal QEMU tanpa menggunakan APT.

Terbaru

  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme