Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Mudah Buat YAMK Kubernetes & Docker dengan Cyclops

Posted on June 8, 2024 by syauqi wiryahasana

Dunia pengembangan aplikasi kini semakin dinamis. Teknologi kontainer dan orkestrasi kontainer seperti Docker dan Kubernetes menjadi primadona. Artikel ini akan mengajak Anda, para pemula, untuk mengenal dan menggunakan Docker dan Kubernetes secara sederhana.

Mengenal Docker: Kemas dan Kirim Aplikasi dengan Mudah

Docker ibarat kotak ajaib yang dapat mengemas sebuah aplikasi beserta dependensinya menjadi sebuah unit yang ringkas dan mandiri. Ini membuat aplikasi menjadi lebih mudah untuk dijalankan di berbagai lingkungan, termasuk cloud computing.

Instalasi Docker di Ubuntu:

Perintah berikut akan membantu Anda menginstall Docker di sistem operasi Ubuntu:

# Perbarui daftar paket terlebih dahulu
sudo apt-get update

# Tambahkan key GPG resmi Docker
sudo apt-get install ca-certificates curl
sudo curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

# Tambahkan repositori Docker ke sources.list
sudo echo "deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/etc/apt/keyrings/docker.asc] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list

# Perbarui daftar paket dan install Docker
sudo apt-get update
sudo apt-get install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin

# Verifikasi instalasi:
sudo docker version

Menjalankan Aplikasi dengan Docker:

Setelah terinstall, Anda dapat menjalankan image (citra) aplikasi yang tersedia di Docker Hub. Untuk menarik image, Anda perlu memiliki akun di Docker Hub (https://hub.docker.com/signup).

Berikut beberapa perintah dasar untuk menggunakan Docker:

  • docker images – menampilkan semua image yang tersedia di sistem Anda.
  • docker run <nama_image> – menjalankan image yang diinginkan. Contoh: docker run hello-world
  • docker ps – menampilkan kontainer yang sedang berjalan.
  • docker ps -a – menampilkan semua kontainer, termasuk yang sudah berhenti.
  • docker start <nama_kontainer> – memulai kontainer yang sebelumnya dihentikan.
  • docker stop <nama_kontainer> – menghentikan kontainer yang sedang berjalan.

Pengenalan Kubernetes: Orkestrasi Kontainer untuk Skala Besar

Ketika Anda memiliki banyak kontainer yang bekerja sama menjalankan sebuah aplikasi, saat itulah Kubernetes hadir untuk membantu mengelolanya. Kubernetes adalah platform orkestrasi kontainer open-source yang mampu mengautomasi deployment, scaling, dan manajemen kontainer.

Menjalankan Kubernetes Lokal dengan Minikube:

Minikube adalah tool yang memudahkan kita menjalankan cluster Kubernetes lokal di mesin development. Berikut langkah menginstall Minikube:

curl -LO https://storage.googleapis.com/minikube/releases/latest/minikube-linux-amd64 && sudo install minikube-linux-amd64 /usr/local/bin/minikube
minikube config set driver docker
minikube start --driver=docker

Memulai dengan Cyclops: Antarmuka Ramah untuk Konfigurasi Kubernetes

Konfigurasi Kubernetes menggunakan file YAML yang bisa jadi rumit bagi pemula. Cyclops hadir sebagai solusi. Cyclops adalah tool open-source yang menyediakan antarmuka web yang mudah digunakan untuk mengkonfigurasi aplikasi Anda yang akan berjalan di Kubernetes.

Untuk menjalankan Cyclops, Anda hanya perlu menjalankan 2 perintah berikut:

kubectl apply -f https://raw.githubusercontent.com/cyclops-ui/cyclops/v0.6.2/install/cyclops-install.yaml && kubectl apply -f https://raw.githubusercontent.com/cyclops-ui/cyclops/v0.6.2/install/demo-templates.yaml

Tunggu beberapa saat hingga cluster Kubernetes Anda menjalankan Cyclops. Anda dapat mengeceknya dengan perintah:

kubectl get po -A

Akses Cyclops di Browser:

Setelah Cyclops berjalan, Anda perlu melakukan port-forwarding untuk mengaksesnya dari browser. Jalankan perintah berikut:

kubectl port-forward svc/cyclops-ui 3000:3000 -n cyclops

Sekarang, Anda dapat mengakses antarmuka Cyclops di http://localhost:3000. Selamat mencoba!

Terbaru

  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme