Dunia pengembangan aplikasi mobile semakin dinamis. Flutter, sebagai framework cross-platform populer, terus berkembang dengan fitur-fitur baru seperti sealed class, record, dan deconstructing via pattern matching di Dart 3. Peningkatan ini tentunya membuat pengembangan aplikasi Flutter semakin menarik!
Artikel ini akan membahas stub_gen, sebuah package Dart yang dapat membuat stub secara otomatis untuk objek Dart. Stub sendiri berguna untuk memfasilitasi pembuatan unit test, terutama ketika kita berhadapan dengan class yang besar dan kompleks.
Kenapa Menggunakan Stub?
Stub memiliki beberapa manfaat dalam pengembangan aplikasi, terutama saat:
- Menulis unit test untuk class besar: Mengisolasi logika class yang kompleks menjadi lebih mudah dengan bantuan stub.
- Mengembangkan fitur baru tanpa menunggu tim lain: Anda dapat melanjutkan pengembangan fitur baru tanpa terpaku pada progres tim lain, misalnya tim backend server.
Membuat stub secara manual biasanya membutuhkan penetapan nilai awal untuk setiap parameter. Proses ini bisa memakan waktu dan membosankan. Inilah mengapa stub_gen hadir untuk membantu Anda!
Melihat Manfaat stub_gen dengan Contoh
Mari kita lihat contoh kode aplikasi berikut:
class Todo {
Todo({
required this.id,
required this.title,
required this.isDone,
required this.deadline,
required this.completeFraction,
required this.ownerId,
});
final String id;
final String title;
final bool isDone;
final DateTime deadline;
final double completeFraction;
final String ownerId;
}
class System {
static Future<Todo> makeDone({required String todoId}) async {
final todo = await Server.fetch(id: todoId);
todo.isDone = true;
todo.completeFraction = 1.0;
await Server.store(todo: updatedTodo);
return updatedTodo;
}
}
class Server {
static final Map<String, Todo> _memory = {};
static Future<Todo> fetch({required String id}) async {
return _memory[id]!;
}
static Future<void> store({required Todo todo}) async {
_memory[todo.id] = todo;
}
}
Untuk mempermudah, contoh ini menggunakan Server in-memory yang tidak terhubung ke jaringan nyata.
Sekarang, kita ingin menguji objek System yang memiliki method makeDone
.
Skenario Unit Test:
- Given: Tugas sedang berlangsung.
- When: Tugas diselesaikan.
- Then: Tugas menjadi selesai dengan
completeFraction
1.
import 'package:test/test.dart';
void main() {
group('System', () {
test('makeDone sets task to done with completeFraction 1.0', () async {
// Given
final todo = Todo(
id: '1',
title: 'Test Task', // Boilerplate
isDone: false,
deadline: DateTime.now().add(const Duration(day: 1)),
completeFraction: 0.5,
ownerId: 'owner1', // Boilerplate
);
// Store the initial Todo in the server's memory
Server._memory[todo.id] = todo;
// When
final updatedTodo = await System.makeDone(todoId: todo.id);
// Then
expect(updatedTodo.isDone, true);
expect(updatedTodo.completeFraction, 1.0);
});
});
}
Meskipun unit test ini sederhana, terdapat beberapa boilerplate seperti title: 'Test Task'
dan ownerId: 'owner1'
. Saat aplikasi berkembang, boilerplate ini dapat menjadi penghambat penulisan unit test yang bersih.
stub_gen: Solusi untuk Boilerplate
Dengan menggunakan anotasi @StubGen
dari stub_gen, kita dapat mengurangi boilerplate pada unit test.
1. Tambahkan Anotasi @StubGen
Tambahkan anotasi @StubGen()
ke class yang ingin dibuatkan stub.
@StubGen()
class Todo {
Todo({
required this.id,
required this.title,
required this.isDone,
required this.deadline,
required this.completeFraction,
required this.ownerId,
});
final String id;
final String title;
final bool isDone;
final DateTime deadline;
final double completeFraction;
final String ownerId;
}
sadsad
Lanjutan: Meningkatkan Kualitas Unit Test dengan stub_gen di Flutter
2. Generate Stub Code
Setelah menambahkan anotasi @StubGen
, jalankan perintah build_runner build
untuk menghasilkan stub code.
3. Gunakan Stub di Unit Test
Sekarang, Anda dapat menggunakan stub di unit test Anda.
import 'package:test/test.dart';
void main() {
group('System', () {
test('makeDone sets task to done with completeFraction 1.0', () async {
// Given
// NOTE: Anda tidak perlu menetapkan nilai persis seperti pada boilerplate.
final todo = TodoStub.stub(
isDone: false,
deadline: DateTime.now().add(const Duration(day: 1)),
completeFraction: 0.5,
);
// Store the initial Todo in the server's memory
Server._memory[todo.id] = todo;
// When
await System.makeDone(todoId: todo.id);
// Then
final updatedTodo = Server._memory[todo.id]!;
expect(updatedTodo.isDone, true);
expect(updatedTodo.completeFraction, 1.0);
});
});
}
Dengan menggunakan stub_gen, unit test Anda menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami. Anda tidak perlu lagi terjebak dalam boilerplate yang membosankan.
Kesimpulan
stub_gen dapat membantu Anda menulis unit test yang lebih baik dan lebih cepat dengan mengurangi boilerplate dan meningkatkan keterbacaan kode.
Semoga bermanfaat!