Docker, platform kontainerisasi populer, memungkinkan Anda menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi yang ringan dan portabel. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses instalasi Docker di sistem operasi Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 9.
Persyaratan Sistem Minimum untuk Menjalankan Docker:
- Sistem operasi: RHEL 9 minimal yang terinstal
- CPU: Minimal 2 CPU fisik atau virtual (vCPU)
- RAM: Minimal 2 GB atau lebih
- Akun pengguna dengan hak administrator (sudo)
- Koneksi internet
Mari kita mulai instalasi Docker!
1. Hapus Podman dan Buildah (Opsional)
Langkah ini opsional, hanya diperlukan jika Anda sebelumnya pernah menginstal Podman di sistem Anda.
Untuk menghapus Podman dan Buildah, gunakan perintah dnf
berikut:
Bash
sudo dnf remove -y podman buildah
2. Tambahkan Repositori Docker di RHEL 9
Paket Docker tidak tersedia di repositori default RHEL 9. Untuk menginstal Docker, kita perlu menambahkan repositori resminya menggunakan perintah dnf
berikut:
Bash
sudo dnf config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/rhel/docker-ce.repo
Setelah menambahkan repositori, verifikasi keberadaan repositori tersebut dengan perintah:
Bash
sudo dnf repolist
Output dari perintah ini akan menampilkan daftar repositori yang tersedia, termasuk repositori Docker yang baru ditambahkan.
3. Instalasi Docker di RHEL 9
Setelah menambahkan repositori Docker, kita dapat melanjutkan dengan instalasi. Jalankan perintah dnf
berikut:
Bash
sudo dnf install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y
Perintah di atas akan menginstal versi terbaru Docker Community Edition. Jika Anda menginginkan versi tertentu, Anda dapat melihat daftar versi yang tersedia dengan perintah:
Bash
sudo dnf list docker-ce --showduplicates | sort -r
Output dari perintah ini akan menampilkan daftar versi Docker yang tersedia pada repositori. Kolom kedua menunjukkan nomor versi. Anda dapat memilih versi yang diinginkan dan memasangnya dengan perintah berikut (ganti <versi-string>
dengan versi yang dipilih):
Bash
sudo dnf install docker-ce-<versi-string> docker-ce-cli-<versi-string> containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y
4. Menjalankan dan Mengaktifkan Layanan Docker
Setelah instalasi Docker dan dependency selesai, jalankan dan aktifkan layanan Docker menggunakan perintah systemctl
:
Bash
sudo systemctl start docker
sudo systemctl enable docker
Untuk memverifikasi status layanan Docker, gunakan perintah:
Bash
sudo systemctl status docker
Selanjutnya, tambahkan user Anda ke grup docker
agar Anda dapat menjalankan perintah Docker tanpa perlu menggunakan sudo
. Jalankan perintah berikut secara berurutan:
Bash
sudo usermod -aG docker $USER
sg newgrp docker
id
Perintah terakhir (id
) akan menampilkan informasi user Anda, termasuk grup yang Anda ikuti. Periksa apakah grup docker
sudah terdaftar.
Sekarang, coba jalankan perintah docker version
tanpa menggunakan sudo
.
Bash
docker version
Jika perintah berhasil dijalankan dan menampilkan informasi versi Docker, selamat! Instalasi Docker Anda sudah berhasil.
5. Uji Coba Instalasi Docker
Untuk memastikan instalasi Docker berjalan dengan baik, mari kita jalankan container dengan image hello-world
. Image ini merupakan container sederhana yang menampilkan pesan “Hello from Docker!”.
Bash
docker run hello-world
Jika perintah tersebut berhasil dijalankan dan Anda melihat pesan “Hello from Docker!”, maka instalasi Docker di sistem Anda sudah berhasil.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menginstal Docker di sistem RHEL 9. Docker siap digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi dalam container yang terisolasi dan portabel. Selamat mencoba!
Jangan sungkan untuk meninggalkan pertanyaan dan komentar Anda di bawah!