Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Membaca Hasil Proses Rsync File/Folder

Posted on July 5, 2024 by syauqi wiryahasana

Rsync, senjata ampuh untuk sinkronisasi data, bersinar ketika sebagian besar file Anda tidak berubah. Setelah proses sinkronisasi selesai, rsync menampilkan berbagai informasi yang mungkin terlihat rumit. Mari kita kupas output rsync tersebut dan pahami bagaimana data itu menunjukkan efisiensi rsync!

Output rsync yang Dihadapi:

sent 53,271,565 bytes  received 115,712 bytes  206,527.18 bytes/sec
total size is 442,663,616,039  speedup is 8,291.56

Menerjemahkan Pesan rsync:

  • Data Terkirim (sent): 53,27 MB – Ini adalah data aktual yang perlu dikirim rsync. Berkat kecerdasannya, rsync hanya mengirimkan bagian file yang berubah, bukan keseluruhan file. Angka ini jauh lebih kecil dari total size, menghemat waktu dan bandwidth.
  • Data Diterima (received): 115,712 bytes – Angka ini sangat kecil, biasanya berisi pesan konfirmasi atau metadata, bukan konten file aktual. Semakin kecil data yang diterima, semakin efisien rsync.
  • Kecepatan Transfer: 206.5 KB/s – Ini adalah kecepatan rata-rata transfer data selama proses berlangsung. Kecepatan ini tergantung pada jaringan dan hardware yang digunakan.
  • Total Size: 442.7 GB – Ini adalah ukuran gabungan semua file dan direktori yang disinkronkan. Meskipun total size besar, rsync hanya perlu mentransfer 53.3 MB perubahan aktual. Inilah letak efisiensi rsync.
  • Percepatan (speedup): 8,291 kali – Nilai ini menunjukkan peningkatan kecepatan yang drastis. Artinya, rsync 8,291 kali lebih cepat dibanding menyalin seluruh direktori secara manual.

Intinya?

rsync membandingkan file pada sumber dan tujuan, lalu hanya mengirimkan perubahannya. Dengan kecerdasan ini, rsync menawarkan efisiensi luar biasa dalam hal penggunaan bandwidth dan waktu transfer, terutama untuk sinkronisasi data dalam jumlah besar.

Kapan rsync Berguna?

  • Sinkronisasi project developer dengan server produksi.
  • Backup berkala file penting ke lokasi lain.
  • Menjaga konten website/aplikasi tetap konsisten di beberapa server.

Tips Menggunakan rsync:

  • Pelajari opsi dan flag rsync untuk kustomisasi sinkronisasi.
  • Gunakan rsync dengan hati-hati untuk menghindari menimpa data secara tidak sengaja.
  • Backup data penting sebelum sinkronisasi menggunakan rsync.

Dengan memahami output rsync dan keunggulannya, Anda siap memanfaatkan tool ini untuk transfer data yang efisien dan menjaga sinkronisasi data di berbagai lokasi.

Terbaru

  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Cryptobiosis dan Contohnya
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme