Ingin edit dokumen bersama tim dengan keamanan tingkat tinggi? Proton Docs hadir sebagai solusi! Ini adalah fitur terbaru dari Proton Drive, layanan penyimpanan cloud yang menawarkan enkripsi end-to-end secara default pada semua dokumen Anda. Ini artinya, privasi Anda terjaga hingga ke level keystroke (tekanan tombol keyboard). Tak hanya itu, dokumen Anda juga akan terlindungi dari kebocoran data dan akses pihak ketiga.
Apa itu Proton?
Bagi yang belum familiar, Proton adalah perusahaan teknologi yang mengutamakan privasi pengguna. Perjalanan mereka dimulai pada tahun 2014 dengan peluncuran layanan email pribadi, Proton Mail. Sejak saat itu, Proton terus berkembang dengan menghadirkan Proton VPN (layanan VPN), Proton Pass (pengelola kata sandi), Proton Calendar (kalender online), dan Proton Drive (penyimpanan cloud). Proton bahkan mengakuisisi layanan email alias SimpleLogin dan aplikasi catatan digital Standard Notes. Fokus utama mereka adalah privasi internet, dan semua layanan Proton menawarkan enkripsi end-to-end secara default tanpa mengurangi produktivitas pengguna.
Proton Docs vs. Google Docs
Kesan pertama membuka Proton Docs mungkin akan terasa familiar. Tampilannya sangat mirip dengan Google Docs, namun tetap mempertahankan gaya khas Proton. Ikon dan tata letaknya mengikuti standar program editing dokumen pada umumnya. Ini memudahkan pengguna Google Docs atau Microsoft Word untuk beradaptasi dengan cepat.
Kolaborasi real-time pun terasa mudah berkat fitur berbagi dokumen yang intuitif dan pembaruan instan antar pengguna. Kedua aspek ini saja sudah membuat Proton Docs sangat cocok untuk pengguna Google yang mementingkan kemudahan.
Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara Proton Docs dan Google Docs. Salah satu yang cukup mencolok (walaupun tergolong minor) adalah ukuran font bawaan Proton Docs yang lebih besar dari standar program editing dokumen lainnya. Proton Docs menggunakan font size 16 secara default, sementara umumnya program sejenis menggunakan size 11 atau 12.
Selain itu, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- Dokumen tidak bisa diedit secara offline
- Tidak ada fitur penghitung kata
- Dokumen kosong harus dihapus secara manual
- Karena alasan privasi, Proton Docs tidak kompatibel dengan Grammarly dan program serupa yang membantu penulisan.
Meski begitu, Proton Docs juga memiliki keunggulan tersendiri.
- Tampilan default “paperless” (tanpa kertas) sangat menarik. Namun, semoga ke depannya Proton akan menambahkan opsi untuk mengubah tampilan ini bagi pengguna yang kurang menyukainya.
- Proton Docs membuka dokumen baru atau halaman depan Proton Drive di tab baru, tidak seperti Google Docs yang semuanya berada dalam satu tab. Ini bisa menjadi nilai tambah bagi sebagian pengguna.
Pindah ke Proton Docs: Sebanding atau Tidak?
Keputusan untuk pindah ke Proton Docs bergantung pada prioritas Anda. Apakah Anda lebih mementingkan privasi atau kemudahan? Berapa banyak storage yang Anda butuhkan? Dan berapa biaya yang Anda sanggup keluarkan?
Proton Docs menggunakan storage Proton Drive Anda, dan gratisnya hanya 5GB. Jika Anda membutuhkan lebih banyak, biaya berlangganan Proton Drive adalah $4.99 per bulan untuk 200GB atau $12.99 per bulan untuk 500GB. Sebagai perbandingan, Google Drive menawarkan penyimpanan gratis 15GB, 100GB seharga $1.99 per bulan, atau 2TB seharga $9.99 per bulan.
Meskipun Proton Docs menawarkan pengalaman dasar yang serupa dengan Google Docs, ada beberapa fitur penting yang belum tersedia saat ini. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan kekurangan tersebut dan tertarik dengan keunggulan privasi yang ditawarkan Proton Docs, silakan kunjungi Proton Drive dan klik “New” untuk memulai dokumen pertama Anda!