Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Kode Etik dan Kode Perilaku ASN Menurut UU No 20 Tahun 2023

Posted on February 18, 2025February 16, 2025 by syauqi wiryahasana

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan regulasi terbaru yang mengatur kedudukan, tugas, hak, kewajiban, serta kode etik dan kode perilaku ASN di Indonesia. Keberadaan undang-undang ini menjadi landasan bagi peningkatan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik, serta menjaga integritas dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.

Salah satu aspek penting dalam UU ini adalah penekanan pada kode etik dan kode perilaku ASN yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pegawai negeri dapat bekerja secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab.

Kode Etik dan Kode Perilaku ASN

Kode etik dan kode perilaku merupakan prinsip moral dan standar profesional yang harus dijalankan oleh setiap ASN. Dalam Pasal 4 UU No. 20 Tahun 2023, disebutkan bahwa:

(1) Kode etik dan kode perilaku bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN serta kepentingan bangsa dan negara.

Untuk mendukung tujuan tersebut, nilai dasar ASN dirumuskan dalam kode etik dan kode perilaku yang terdiri dari tujuh nilai utama, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Berikut ini penjabaran masing-masing nilai berdasarkan pasal yang sama dalam UU ini:

(2) Nilai dasar ASN dijabarkan dalam kode etik dan kode perilaku ASN sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan – ASN harus memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat dengan cara:

  1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
  2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
  3. Melakukan perbaikan tiada henti.

b. Akuntabel – ASN bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan melalui:

  1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi;
  2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
  3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

c. Kompeten – ASN harus terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, yang mencakup:

  1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
  2. Membantu orang lain belajar;
  3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis – ASN harus saling peduli dan menghargai perbedaan dengan cara:

  1. Menghargai setiap orang tanpa membedakan latar belakang;
  2. Suka menolong;
  3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

e. Loyal – ASN dituntut untuk berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan:

  1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintahan yang sah;
  2. Menjaga nama baik ASN, instansi, dan negara;
  3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

f. Adaptif – ASN harus terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan, dengan cara:

  1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
  2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
  3. Bertindak proaktif.

g. Kolaboratif – ASN harus membangun kerja sama yang sinergis dengan:

  1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
  2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
  3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Lebih lanjut, untuk implementasi yang lebih rinci, undang-undang ini menetapkan bahwa:

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kode etik dan kode perilaku ASN diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Mengapa Kode Etik dan Kode Perilaku ASN Penting?

Kode etik dan kode perilaku dalam UU No. 20 Tahun 2023 ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk birokrasi yang profesional dan berintegritas. Beberapa manfaat utama dari penerapan kode etik ini meliputi:

  1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
    Dengan nilai berorientasi pelayanan, ASN dituntut untuk selalu mengutamakan kepuasan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
  2. Menjaga Transparansi dan Akuntabilitas
    ASN harus bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan disiplin, sehingga mencegah penyalahgunaan wewenang dan praktik korupsi.
  3. Mendorong Profesionalisme dan Kompetensi
    ASN yang terus belajar dan berinovasi akan lebih siap menghadapi tantangan global dan teknologi yang terus berkembang.
  4. Membangun Lingkungan Kerja yang Harmonis
    Nilai harmonis dan kolaboratif memastikan ASN dapat bekerja sama dalam tim serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.
  5. Memperkuat Loyalitas terhadap Negara
    ASN harus memegang teguh ideologi Pancasila dan UUD 1945, serta menjaga nama baik institusi dan negara.
  6. Meningkatkan Adaptasi terhadap Perubahan
    Dengan nilai adaptif, ASN didorong untuk selalu siap menghadapi perubahan dan terus berinovasi.

Kesimpulan

UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan bahwa ASN harus memiliki standar moral dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Melalui penerapan kode etik dan kode perilaku, ASN diharapkan dapat menjadi pelayan publik yang amanah, transparan, kompeten, serta setia kepada negara.

Sebagai tulang punggung birokrasi, ASN memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa pelayanan publik berjalan optimal demi kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam undang-undang ini menjadi kunci bagi terciptanya pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme