Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Mengatasi Kesalahan “EPERM: operation not permitted” pada SvelteKit Dev Server

Posted on September 1, 2024 by syauqi wiryahasana

Pernahkah Anda mengalami masalah saat menjalankan server pengembangan SvelteKit? Kesalahan “EPERM: operation not permitted” yang merujuk pada file .svelte-kit/types/src/routes\$types.d.ts bisa jadi sangat menjengkelkan. Artikel ini akan memandu Anda untuk mengatasi masalah ini dengan solusi praktis yang mudah dipahami.

Memahami Kesalahan “EPERM”

Kesalahan “EPERM” biasanya muncul ketika program Anda tidak memiliki izin yang cukup untuk mengakses atau memodifikasi file tertentu. Dalam kasus ini, SvelteKit berusaha untuk mengakses file .svelte-kit/types/src/routes\$types.d.ts yang diperlukan untuk menjalankan server pengembangan.

Mengapa Kesalahan Ini Terjadi?

Masalah ini biasanya muncul karena pengaturan NPM yang tidak tepat. Secara default, NPM menyimpan konfigurasi dan data cache di folder C:\Users\user\AppData\Roaming\npm. Namun, terkadang, folder ini tidak memiliki izin yang benar untuk diakses oleh SvelteKit, sehingga muncullah kesalahan “EPERM”.

Solusi Praktis: Mengubah Konfigurasi NPM

Berikut langkah-langkah untuk mengatasi kesalahan “EPERM” pada server pengembangan SvelteKit:

  1. Membersihkan Cache NPM: Pertama, coba bersihkan cache NPM Anda dengan perintah berikut:
   npm cache clean --force

Perintah ini menghapus semua data cache yang mungkin menyebabkan masalah.

  1. Mengedit Konfigurasi NPM: Jalankan Command Prompt (CMD) sebagai administrator. Kemudian, ketik perintah berikut:
   npm config edit

Perintah ini akan membuka file konfigurasi NPM dalam Notepad.

  1. Mengubah Variabel “prefix”: Cari variabel “prefix” di file konfigurasi. Ubah nilainya menjadi C:\Users\user\AppData\Roaming\npm, pastikan “user” diganti dengan nama pengguna Anda. Contoh:
   prefix=C:\Users\user\AppData\Roaming\npm

Simpan perubahan dan tutup Notepad.

  1. Menjalankan Server Pengembangan: Jalankan kembali server pengembangan SvelteKit Anda.

Penjelasan Solusi

Dengan mengubah variabel “prefix” dalam konfigurasi NPM, Anda secara efektif memberitahu NPM untuk menggunakan folder yang benar untuk menyimpan data dan cache. Ini akan memberikan SvelteKit izin yang diperlukan untuk mengakses file yang dibutuhkan dan menjalankan server pengembangan.

Kesimpulan

Kesalahan “EPERM: operation not permitted” pada server pengembangan SvelteKit bisa diatasi dengan mengubah konfigurasi NPM. Solusi ini melibatkan membersihkan cache NPM dan mengarahkan NPM ke folder yang tepat untuk menyimpan data. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dan menjalankan server pengembangan SvelteKit dengan lancar.

Selamat mencoba!

Terbaru

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme