Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Membuat Alamat IP Statis di Windows 11

Posted on October 13, 2024October 6, 2024 by syauqi wiryahasana

Mengatur alamat IP statis memang bisa memberikan koneksi internet yang stabil dan konsisten. Namun, terkadang setelah konfigurasi, Windows justru tidak bisa terhubung ke internet. Jangan panik! Artikel ini akan membahas solusi untuk mengatasi masalah tidak bisa akses internet setelah setting IP statis di Windows 11 dan 10.

Solusi Umum

Sebelum mencoba solusi yang lebih kompleks, ada beberapa langkah awal yang bisa dicoba:

  • Restart komputer: Langkah sederhana ini seringkali bisa mengatasi masalah koneksi.
  • Restart router: Dengan me-restart router, perangkat Anda akan mendapatkan alamat IP baru, yang mungkin membantu menyelesaikan masalah.

Solusi Detail

Jika langkah awal tidak berhasil, coba solusi-solusi berikut:

  1. Pastikan IP berada di dalam DHCP Pool:
    DHCP Pool adalah kumpulan alamat IP yang bisa diberikan oleh server DHCP kepada perangkat di jaringan. Saat mengatur IP statis, pastikan alamat IP yang Anda gunakan berada di dalam DHCP Pool. Jika tidak, perangkat Anda tidak akan bisa terhubung ke internet.
  2. Registrasi DNS:
    Walaupun IP dan DNS adalah entitas yang berbeda, registrasi DNS setelah mengatur IP statis bisa membantu. Untuk melakukannya, buka Command Prompt sebagai administrator, dan jalankan perintah: ipconfig /registerdns content_copy Use code with caution.Setelah itu, coba koneksi internet Anda.
  3. Atur DNS Server:
    Anda bisa menggunakan Google Public DNS untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi. Ikuti langkah-langkah berikut:
    • Buka Control Panel.
    • Pilih Network and Sharing Center.
    • Klik tautan di samping Connections.
    • Pilih Properties.
    • Temukan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), pilih, dan klik Properties.
    • Pilih Use the following DNS server addresses dan atur DNS server berikut:
      • Preferred DNS server: 8.8.8.8
      • Alternate DNS Server: 8.8.4.4
    • Klik OK.
    Jika organisasi Anda memiliki server DNS khusus, gunakan server tersebut sebagai pengganti Google Public DNS.
  4. Reset Network Protocols:
    Network Protocols adalah aturan yang membantu berbagai perangkat berkomunikasi di jaringan. Jika koneksi masih bermasalah setelah mengatur DNS dan IP statis, coba reset protokol ini. Buka Command Prompt sebagai administrator dan jalankan perintah: ipconfig /release ipconfig /renew ipconfig /flushdns ipconfig /registerdns netsh winsock reset content_copy Use code with caution.Anda juga bisa membuat batch file untuk menjalankan perintah-perintah tersebut.
  5. Reset Network Settings:
    Kemungkinan ada kesalahan konfigurasi pada pengaturan DNS sistem Anda. Untungnya, Windows menyediakan opsi untuk mereset Network Settings. Ikuti langkah-langkah berikut:
    • Buka Settings.
    • Pilih Network & Internet > Advanced Network Settings.
    • Gulir ke bawah dan klik Network reset.
    • Klik Reset now.
    • Periksa apakah masalahnya teratasi. Jika Anda bisa terhubung ke internet, periksa apakah IP statis masih terkonfigurasi. Jika tidak, atur kembali IP statis.
  6. Jalankan Network Troubleshooter:
    Network Troubleshooter bisa membantu mendeteksi dan mengatasi masalah koneksi. Berikut caranya:
    • Buka Get Help app.
    • Ketik “Network troubleshooting” dan tekan Enter.
    • Klik Launch the network troubleshooter dan ikuti instruksi di layar.

Pertanyaan Umum

  • Apakah saya masih bisa mendapatkan internet dengan IP statis? Ya, Anda masih bisa mendapatkan internet dengan IP statis.
  • Bagaimana jika Windows terhubung ke jaringan tapi tidak ada internet? Coba restart router dan jalankan Network Troubleshooter. Jika tidak berhasil, cari solusi untuk mengatasi masalah WiFi terhubung tapi tidak ada internet.

Semoga artikel ini membantu Anda mengatasi masalah tidak bisa akses internet setelah mengatur IP statis. Jika masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan lebih lanjut dari ahli IT atau forum online.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme