Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Mengatasi Error “A Custom Scale Factor is Set” Error di Windows 11/10

Posted on October 23, 2024October 6, 2024 by syauqi wiryahasana

Pernahkah Anda mengalami masalah saat mencoba mengubah skala tampilan di pengaturan Windows 11/10? Pesan kesalahan “A custom scale factor is set” mungkin muncul dan membuat Anda tidak dapat mengubah pengaturan skala layar. Jangan khawatir, artikel ini akan membahas penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah ini.

Apa itu “A Custom Scale Factor is Set”?

“A custom scale factor is set” adalah pesan yang muncul ketika Anda telah menetapkan skala tampilan khusus untuk layar Anda. Biasanya, Windows menawarkan beberapa opsi skala default, seperti 100%, 125%, 150%, dan seterusnya. Namun, Anda bisa menentukan skala tampilan sendiri menggunakan opsi “Custom Scale Factor” yang memungkinkan Anda memilih persentase skala tampilan yang lebih spesifik.

Kenapa “A Custom Scale Factor is Set” Mengganggu Pengaturan Skala?

Ketika Anda telah menetapkan skala tampilan kustom, Windows secara otomatis akan menonaktifkan opsi skala default untuk mencegah konflik. Ini adalah mekanisme keamanan untuk memastikan kestabilan sistem.

Solusi untuk Mengatasi “A Custom Scale Factor is Set”

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk mengatasi pesan kesalahan “A Custom Scale Factor is Set” dan mengembalikan pengaturan skala tampilan Anda:

1. Matikan Skala Kustom dan Keluar dari Akun

Jika Anda melihat pesan kesalahan tersebut, perhatikan bahwa biasanya ada tautan “Turn off custom scaling and sign out” di dekatnya. Klik tautan tersebut dan keluar dari akun Anda. Setelah masuk kembali, coba ubah pengaturan skala tampilan. Jika masalah tetap ada, lanjutkan ke solusi lainnya.

2. Nyalakan Ulang Monitor dan Perbarui Firmware

Kemungkinan masalahnya ada pada monitor Anda. Cobalah untuk menghidupkan ulang monitor. Jika masalah masih berlanjut, perbarui firmware monitor Anda. Informasi tentang firmware terbaru dan instruksi instalasinya tersedia di situs web resmi produsen monitor.

3. Periksa Masalah di Mode Boot Bersih

Mode Boot Bersih adalah mode khusus di Windows yang memungkinkan Anda memulai sistem tanpa aplikasi atau layanan pihak ketiga. Dengan demikian, Anda dapat mengidentifikasi apakah masalahnya disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga.

Untuk memeriksa masalah di Mode Boot Bersih:

  • Buka “msconfig” di kotak pencarian Windows.
  • Pilih tab “Services” dan centang kotak “Hide all Microsoft services.”
  • Klik “Disable all”.
  • Pilih tab “Startup” dan klik “Open Task Manager.”
  • Nonaktifkan semua item dalam daftar Startup.
  • Restart komputer Anda.

Jika Anda dapat mengubah skala tampilan di Mode Boot Bersih, berarti aplikasi pihak ketiga menyebabkan masalah tersebut. Cobalah uninstall aplikasi yang baru Anda pasang.

4. Instal Ulang Driver Kartu Grafis

Driver kartu grafis yang usang atau rusak juga bisa menjadi penyebab kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Unduh driver kartu grafis terbaru dari situs web resmi produsen kartu grafis Anda (misalnya, NVIDIA, AMD, atau Intel).
  • Instal driver kartu grafis terbaru.

Jika masalah masih terjadi, Anda dapat melakukan instalasi ulang driver kartu grafis secara bersih:

  • Gunakan alat seperti Display Driver Uninstaller (DDU) untuk menghapus driver kartu grafis Anda secara menyeluruh.
  • Jalankan DDU di Safe Mode.
  • Instal ulang driver kartu grafis dari awal.

5. Perbaiki File Sistem Windows

File sistem Windows yang rusak juga dapat menjadi penyebab kesalahan. Untuk memperbaiki file sistem, jalankan perintah berikut di Command Prompt sebagai administrator:

  • sfc /scannow
  • DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth

6. Kembalikan Sistem atau Setel Ulang PC

Jika solusi di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya atau mengatur ulang PC ke pengaturan pabrik. Sebelum melakukan salah satu metode ini, pastikan Anda telah mencadangkan data penting Anda.

Penutup

Kesalahan “A Custom Scale Factor is Set” bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang tercantum di atas, Anda seharusnya dapat menyelesaikan masalah ini. Ingatlah untuk mencadangkan data Anda sebelum melakukan langkah-langkah yang lebih radikal seperti mengembalikan sistem atau mengatur ulang PC.

Terbaru

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme