XMP (Extreme Memory Profile) adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memaksimalkan performa RAM dengan menyesuaikan frekuensi, tegangan, dan timing-nya. Meskipun terdengar menjanjikan, ada kalanya komputer Anda mungkin menolak untuk booting setelah XMP diaktifkan.
Mengapa hal ini terjadi? Salah satu penyebabnya adalah motherboard Anda mungkin tidak mendukung XMP. Masalah lain bisa terjadi karena konfigurasi tegangan yang salah.
Berikut beberapa solusi untuk mengatasi masalah komputer yang tidak mau booting setelah mengaktifkan XMP:
1. Pastikan Motherboard Anda Mendukung XMP
XMP berkaitan dengan RAM Anda, bukan motherboard. Namun, jika motherboard Anda tidak mendukung kecepatan RAM 3200 MTS (yang berarti 1600MHz karena kecepatan data RAM DDR dua kali lipat dari frekuensi atau clock speed-nya), Anda tidak akan dapat menggunakan XMP.
2. Reset CMOS dan Coba Lagi
Salah satu cara terbaik untuk mereset BIOS adalah dengan melepaskan dan memasang kembali baterai CMOS. Mungkin saja motherboard Anda tidak mendukung timing yang telah Anda tetapkan dalam konfigurasi XMP. Dalam hal ini, coba sesuaikan timing XMP dan lihat apakah itu membantu.
Berikut langkah-langkah untuk membersihkan CMOS:
- Lepaskan semua periferal yang terhubung ke komputer Anda.
- Cabut semua sumber daya.
- Buka penutup CPU Anda dan cari baterai di motherboard.
- Baterai mungkin berada di tempat horizontal atau vertikal, atau terhubung ke header dengan kabel. Jika berada di tempatnya, perhatikan tanda + dan – pada baterai. Gunakan obeng berbilah datar sedang untuk melepas baterai dari konektornya dengan lembut. Jika baterai terhubung ke header dengan kabel, cabut kabelnya.
- Tunggu setidaknya satu jam, lalu pasang kembali baterai, hidupkan komputer Anda, dan pasang kembali semua kabel.
- Terakhir, periksa apakah masalah telah teratasi.
3. Tingkatkan Kecepatan RAM Secara Manual
Profile XMP mungkin menyebabkan prosesor berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi dari yang ditentukan tanpa penyesuaian yang diperlukan. Beberapa perangkat, seperti Ryzen 5 3600x, memiliki kecepatan memori maksimum default 3200 MHz. Jika menggunakan RAM dengan kecepatan lebih dari 3200 MHz, profile XMP mungkin mencoba menjalankan sistem lebih cepat dari spesifikasinya. Jika sistem gagal booting tiga kali karena masalah memori, BIOS akan menawarkan opsi untuk reset ke default. Anda dapat mereset CMOS agar sistem dapat berjalan dan kemudian mengakses BIOS. Setelah berada di BIOS, Anda dapat memilih Profile XMP dan mengatur kecepatan RAM secara manual ke maksimum default 3200 MHz. Jika berhasil, Anda dapat menyesuaikan pengaturan RAM untuk mencapai spesifikasi kecepatan RAM penuh tanpa overclocking CPU.
4. Setel Tegangan Secara Manual
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kita akan mengatur tegangan secara manual dan mencoba mengaktifkan XMP. Untuk melakukannya, buka BIOS dan buat perubahan berikut:
- Tegangan Dram – 1.40v
- Tegangan Dram VDDQ – 1.40v
- Tegangan CPU System Agent – 1.28v
- Tegangan IVR Transmitter VDDQ – 1.40v (Tegangan Memori Lanjutan)
- Tegangan Pengontrol Memori 1.38v (Tegangan Memori Lanjutan)
Terakhir, periksa apakah masalah masih ada.
5. Ganti RAM Anda
Jika semua cara di atas gagal, kami sarankan untuk menguji RAM Anda. Jika Anda memiliki dua stick memori, biarkan salah satu tetap terpasang dan lihat apakah sistem Anda booting. Jika tidak memulai, pasang kembali, cabut yang lain, dan lihat apakah itu membantu. Jika keduanya tidak berfungsi, pinjam RAM dari teman Anda dan pasang kembali, atau pasang RAM Anda ke sistem yang berbeda untuk mengujinya. Jika Anda menyimpulkan bahwa kedua atau salah satu RAM Anda tidak berfungsi, Anda harus mendapatkan yang baru atau mengirim motherboard Anda untuk diperbaiki.
Semoga Anda dapat menyelesaikan masalah menggunakan solusi yang disebutkan di sini.
Apakah Mengaktifkan XMP Berbahaya?
Mengaktifkan XMP (Extreme Memory Profile) dapat menimbulkan risiko seperti ketidakstabilan sistem, panas berlebih, dan kerusakan perangkat keras karena peningkatan kecepatan dan tegangan memori. Namun, jika Anda melakukan sedikit riset tentang motherboard dan RAM Anda, Anda dapat mengetahui apakah ada ruang untuk ketidakstabilan.
Kesimpulan
Meskipun XMP dirancang untuk meningkatkan performa, terkadang dapat menimbulkan masalah. Dengan memahami penyebab masalah dan mengikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan, Anda dapat memperbaiki masalah komputer yang tidak mau booting setelah mengaktifkan XMP dan kembali menikmati performa RAM yang optimal.