Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Meraih Komisi 20% dengan Strategi Affiliate Marketing Otomatis di Pinterest

Posted on October 18, 2024October 18, 2024 by syauqi wiryahasana

Bisnis online semakin berkembang, dan salah satu strategi yang populer adalah affiliate marketing. Dalam program ini, Anda mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Namun, mendapatkan traffic ke link affiliate bisa menjadi tantangan.

Di sini, kita akan membahas strategi affiliate marketing otomatis menggunakan Pinterest dan platform TAMU untuk mendapatkan komisi 20% dari setiap penjualan yang dihasilkan.

TAMU: Affiliate Program dengan Komisi 20%

Salah satu program affiliate yang menarik adalah TAMU. TAMU menawarkan komisi hingga 20% untuk setiap penjualan yang dihasilkan melalui link affiliate Anda. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan platform e-commerce seperti Amazon yang hanya menawarkan komisi sekitar 3-5%.

Pinterest: Meningkatkan Traffic ke Link Affiliate

Pinterest adalah platform media sosial yang ideal untuk mempromosikan produk. Pengguna Pinterest aktif mencari inspirasi dan ide, menjadikan platform ini tempat yang bagus untuk menampilkan produk Anda.

Otomatisasi dengan Make.com

Make.com (sebelumnya dikenal sebagai Integromat) adalah platform otomatisasi yang dapat menghubungkan berbagai aplikasi dan membantu Anda menjalankan tugas secara otomatis. Dengan menggunakan Make.com, Anda dapat membangun pipeline otomatis untuk:

  • Mengumpulkan Keyword: Gunakan alat penelitian keyword seperti SEMrush atau Ahrefs untuk menemukan keyword yang relevan dengan niche Anda.
  • Membuat Konten: Gunakan alat penulisan AI seperti ArticleAI generator untuk membuat artikel yang menarik dan informatif tentang produk yang Anda promosikan.
  • Membuat Pin: Buat pin menarik menggunakan Canva atau platform desain lainnya.
  • Menghubungkan ke WordPress: Publikasi artikel Anda di WordPress dan tambahkan link affiliate ke dalamnya.
  • Mempublikasikan Pin: Publikasikan pin di Pinterest dengan tautan ke artikel Anda.

Langkah demi Langkah: Otomatisasi Affiliate Marketing Anda

  1. Daftar Program Affiliate TAMU: Buat akun di TAMU dan bergabung dengan program affiliate mereka.
  2. Buat Board Pinterest: Buat board Pinterest yang sesuai dengan niche produk yang Anda promosikan.
  3. Buat Sheet Keyword: Buat sheet di Google Sheets untuk menyimpan semua keyword yang Anda kumpulkan.
  4. Buat Template di Make.com: Gunakan template Make.com yang sudah disediakan atau buat template baru untuk menghubungkan semua aplikasi yang Anda gunakan.
  5. Setting Make.com:
    • Keyword: Tentukan keyword yang akan digunakan untuk membuat konten.
    • Penulisan AI: Buat artikel menggunakan ArticleAI generator.
    • Desain Pin: Buat pin menarik menggunakan Canva atau alat desain lainnya.
    • WordPress: Tentukan kategori posting di WordPress dan tambahkan link affiliate ke dalam konten.
    • Pinterest: Konfigurasikan Make.com untuk mempublikasikan pin ke board Pinterest Anda.

Kiat Tambahan:

  • Gunakan Tautan Landing Page: Alih-alih mengarahkan langsung ke link affiliate, pertimbangkan untuk membuat landing page tersendiri untuk produk yang Anda promosikan. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat presentasi yang lebih menarik dan mengumpulkan email calon pembeli.
  • Gunakan Tag Hashtag yang Tepat: Gunakan hashtag yang relevan di Pinterest untuk meningkatkan visibilitas pin Anda.
  • Konsisten: Pastikan Anda secara teratur membuat pin baru dan mengunggah artikel baru untuk menjaga audiens Anda tetap terlibat.

Kesimpulan

Otomatisasi affiliate marketing melalui Pinterest dan Make.com adalah cara yang efektif untuk meningkatkan traffic ke link affiliate Anda dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat fokus pada membangun konten berkualitas dan membangun hubungan dengan audiens target Anda. Ingatlah untuk terus bereksperimen dengan strategi berbeda dan mengoptimalkan proses Anda untuk mencapai hasil terbaik.

Terbaru

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme