Dalam sebuah putusan penting yang dikeluarkan pada Senin (7/10/2024), Hakim James Donato dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat di California Utara mendesak Google untuk mengizinkan keberadaan toko aplikasi alternatif di perangkat Android selain Play Store. Keputusan ini merupakan bagian dari gugatan yang diajukan oleh pengembang game populer, Epic Games, terhadap Google sejak tahun 2020.
Epic Games, pembuat game Fortnite, menuduh Google melakukan praktik anti-monopoli dengan mendominasi pasar aplikasi Android melalui Play Store dan secara aktif menekan vendor perangkat agar tidak mengembangkan toko aplikasi lain. Gugatan ini menyoroti praktik Google yang dianggap tidak adil, termasuk pembayaran kepada vendor perangkat agar mereka menjadikan Play Store sebagai toko aplikasi utama dan pre-install di perangkat Android.
Keputusan Hakim Donato ini memiliki implikasi besar bagi ekosistem Android. Google kini dilarang untuk membayar vendor smartphone agar mengutamakan Play Store dan melarang mereka memasang toko aplikasi alternatif di perangkat. Hakim juga melarang praktik Google yang memaksa pengembang aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran Google Play Billing dan melarang mereka mempromosikan aplikasi di situs web mereka.
Dalam keputusan ini, Hakim Donato juga meminta Google untuk melakukan tindakan konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif di pasar aplikasi Android. Google diharuskan untuk:
- Mengizinkan toko aplikasi Android lain mengakses katalog aplikasi Play Store: Langkah ini akan memungkinkan pengembang untuk mendistribusikan aplikasi mereka melalui toko aplikasi alternatif tanpa harus melewati Play Store.
- Menyediakan toko aplikasi Android pihak ketiga di Play Store: Google diharuskan untuk memberikan ruang bagi toko aplikasi alternatif untuk tersedia di Play Store, memberikan pilihan yang lebih luas bagi pengguna.
Lebih lanjut, Hakim Donato juga memerintahkan Google dan Epic Games untuk membentuk komite yang terdiri dari tiga orang untuk mengawasi pelaksanaan keputusan ini. Komite ini bertugas meninjau bagaimana Google mematuhi perintah pengadilan.
HP Vivo Y19 Diskon Akhir Tahun Hanya 800ribuan Saja
Keputusan ini merupakan kemenangan bagi Epic Games dan para pengembang aplikasi yang telah lama mengkritik dominasi Google di pasar aplikasi Android. Keputusan ini berpotensi membuka pintu bagi persaingan yang lebih ketat dan pilihan yang lebih luas bagi pengguna Android.
Namun, Google tidak tinggal diam. Raksasa teknologi ini menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan ini dan meminta pengadilan untuk menghentikan sementara perubahan yang diminta Epic Games atas Android dan Google Play.
Google berpendapat bahwa perubahan ini akan merugikan privasi pengguna, mempersulit pengembang dalam mempromosikan produk mereka, dan mengurangi persaingan di antara vendor perangkat Android.
Pertempuran hukum antara Google dan Epic Games menunjukkan betapa sengitnya persaingan di pasar aplikasi mobile. Keputusan Hakim Donato ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan untuk menciptakan ekosistem aplikasi yang lebih adil dan transparan.
Masa depan Android kini berada di tangan pengadilan. Keputusan banding yang akan diambil Google akan menentukan apakah ekosistem Android akan terus didominasi oleh Google atau membuka jalan bagi persaingan yang lebih sehat.
JUAL HP Android Vivo Y19 Hanya 800ribuan Saja Diskon Akhir Tahun hanya disini: https://s.shopee.co.id/sHhMPZT5