Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Macam Cara Clear Cache di Laravel 11

Posted on October 15, 2024October 13, 2024 by syauqi wiryahasana

Laravel, sebagai framework PHP yang populer, menawarkan kemudahan dalam membangun aplikasi web yang kompleks dan performant. Namun, terkadang Anda mungkin mengalami masalah selama pengembangan atau deployment aplikasi Anda. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membersihkan cache.

Keuntungan Membersihkan Cache

Cache berfungsi sebagai penyimpanan data yang bersifat sementara, sehingga akses terhadap data yang sering digunakan menjadi lebih cepat. Namun, cache juga bisa menjadi sumber masalah, terutama ketika:

  • Data sudah usang: Cache menyimpan data lama yang tidak lagi valid, sehingga menyebabkan hasil yang tidak sesuai dengan data terkini.
  • Cache rusak: Cache mungkin mengalami kerusakan akibat kesalahan konfigurasi atau masalah server, sehingga menghasilkan data yang tidak valid atau error.
  • Perubahan kode: Setelah melakukan perubahan kode, cache perlu dibersihkan agar perubahan tersebut diterapkan dengan benar.

Bersihkan Semua Cache dengan Satu Perintah

Untuk membersihkan semua jenis cache di Laravel, Anda hanya perlu menjalankan satu perintah:

      php artisan optimize:clear
    

Perintah ini akan membersihkan:

  • Cache konfigurasi: Menyimpan konfigurasi aplikasi untuk akses cepat.
  • Cache bootstrap: Menyimpan data yang dibutuhkan saat menjalankan aplikasi.
  • Cache event: Menyimpan informasi tentang event yang dideklarasikan di aplikasi.
  • Cache aplikasi: Menyimpan data yang di-cache oleh aplikasi, seperti data yang diambil dari database.
  • Cache routing: Menyimpan informasi tentang routing aplikasi untuk akses cepat.
  • Cache views: Menyimpan hasil rendering template view, mempercepat proses rendering.

Membersihkan Cache Secara Spesifik

Jika Anda ingin membersihkan jenis cache tertentu, Laravel menyediakan perintah khusus untuk setiap jenis cache:

1. Cache Aplikasi

Untuk membersihkan cache aplikasi, yang biasanya digunakan untuk menyimpan data di file, Redis, atau Memcached, gunakan perintah:

      php artisan cache:clear
    

Jika Anda ingin menghapus item cache tertentu, gunakan perintah:

      php artisan cache:forget <key>
    

Dimana <key> adalah kunci item cache yang ingin Anda hapus.

Anda juga dapat membersihkan cache berdasarkan tag:

      php artisan cache:clear --tags=some-tag,some-other-tag
    

Perintah ini akan menghapus semua item cache yang memiliki tag some-tag dan some-other-tag.

2. Cache Konfigurasi

Untuk membersihkan cache konfigurasi, gunakan perintah:

      php artisan config:clear
    

3. Cache Bootstrap

Untuk membersihkan cache bootstrap, gunakan perintah:

      php artisan cache:clear
    

4. Cache Event

Untuk membersihkan cache event, gunakan perintah:

      php artisan event:clear
    

5. Cache Routing

Untuk membersihkan cache routing, gunakan perintah:

      php artisan route:clear
    

6. Cache Views

Untuk membersihkan cache views, gunakan perintah:

      php artisan view:clear
    

Kesimpulan

Membersihkan cache merupakan langkah penting dalam pengembangan dan deployment aplikasi Laravel. Dengan memahami berbagai jenis cache dan cara membersihkannya, Anda dapat mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan memastikan aplikasi Anda berjalan dengan lancar dan optimal.

Catatan:

  • Sebaiknya hindari membersihkan semua cache jika Anda tidak yakin perlu melakukannya. Membersihkan cache secara berlebihan dapat memperlambat kinerja aplikasi Anda.
  • Jika Anda menggunakan cache Redis atau Memcached, pastikan server cache tersebut dijalankan dan dikonfigurasi dengan benar.
  • Jika Anda mengalami masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan membersihkan cache, pertimbangkan untuk memeriksa kode aplikasi Anda atau mencari bantuan di forum online atau dokumentasi resmi Laravel.

Terbaru

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme