
Mulai Rabu depan, 26 Februari, Amazon akan menghentikan fitur yang memungkinkan pengguna mengunduh ebook yang telah mereka beli. Kebijakan ini memaksa pengguna untuk menyimpan semua koleksi buku digital mereka dalam ekosistem eksklusif milik perusahaan raksasa tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Verge, langkah ini menghilangkan kemampuan pembaca ebook untuk memiliki kontrol penuh atas barang yang telah mereka beli, termasuk membuat cadangan buku, mengonversi ke format lain, atau memindahkannya ke perangkat pembaca ebook non-Amazon. Ada berbagai alasan mengapa pengguna ingin mengunduh ebook mereka, tetapi argumen utamanya sederhana: jika Anda membeli sesuatu, Anda seharusnya berhak melakukan apa pun yang Anda inginkan dengannya.
Proses pengunduhan di Amazon selama ini memang agak tersembunyi dan membutuhkan banyak klik. Selain itu, jika Anda ingin memindahkan buku ke perangkat non-Kindle, Anda harus mengonversi buku dari format eksklusif Amazon, yang juga bisa jadi rumit. Namun, bagi Amazon, proses yang sudah merepotkan ini pun dianggap terlalu memanjakan pelanggan.
Keputusan ini tidak terlalu mengejutkan mengingat reputasi Amazon sebagai perusahaan yang kurang baik dan semakin memburuk. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang miliarder yang terobsesi dengan fasisme dan memiliki penampilan seperti paman Mr. Clean yang sudah tidak diundang lagi ke acara Thanksgiving. Ini bukan hanya masalah memaksa pengguna untuk menyerahkan kepemilikan dan menyimpan semuanya dalam sistem Amazon. Amazon telah menunjukkan di masa lalu bahwa mereka bukanlah “pustakawan” yang dapat dipercaya. Perusahaan ini pernah menghapus buku yang mereka klaim dijual karena kesalahan atau mengganti buku dengan versi baru tanpa memberi tahu pembaca. Amazon juga tidak tertarik menjual ebook atau audiobook mereka ke perpustakaan, sehingga mempertahankan monopoli atas beberapa judul. Hal ini terutama terlihat pada audiobook “Audible Exclusive”, yang tidak tersedia untuk dipinjam dari perpustakaan atau dibeli dari layanan lain.
Perusahaan teknologi yang menjual buku, musik, dan film telah lama memperlakukan pembelian digital lebih seperti perjanjian sewa. Hal ini memang praktis untuk menghemat ruang di rak buku dan hard drive, tetapi juga berarti Anda terikat dalam hubungan yang aneh, hampir seperti feodal. Solusinya adalah dengan tidak menggunakan layanan mereka. Layanan seperti Bookshop.org dan Libro.fm tidak hanya memungkinkan Anda mengunduh salinan buku yang Anda beli tanpa DRM (Digital Rights Management), tetapi juga memungkinkan Anda mendukung toko buku independen dengan pembelian Anda.
Jika Anda sudah membeli ebook dari Amazon, Anda punya waktu seminggu untuk membuat cadangan sebelum fitur unduh dihilangkan. Prosesnya mungkin melibatkan banyak klik, terutama jika Anda memiliki koleksi buku yang besar. Namun, penulis Craig Mod membagikan sebuah alat yang tampaknya dapat membantu mengotomatiskan proses tersebut.
Implikasi bagi Konsumen dan Industri Penerbitan
Keputusan Amazon untuk menghapus fitur unduh ebook memiliki implikasi yang signifikan bagi konsumen dan industri penerbitan secara keseluruhan. Bagi konsumen, hal ini berarti hilangnya kendali atas buku yang telah mereka beli. Mereka tidak lagi dapat membuat cadangan buku, mengonversi ke format lain, atau memindahkannya ke perangkat lain. Hal ini juga berarti bahwa mereka sepenuhnya bergantung pada Amazon untuk mengakses dan membaca buku mereka.
Bagi industri penerbitan, langkah ini dapat memperkuat dominasi Amazon di pasar ebook. Dengan menghilangkan kemampuan konsumen untuk mengunduh dan memindahkan buku ke platform lain, Amazon membuat mereka semakin terikat pada ekosistemnya. Hal ini dapat menyulitkan toko buku independen dan penerbit lain untuk bersaing dengan Amazon.
Pentingnya Kepemilikan Digital yang Sebenarnya
Keputusan Amazon ini menyoroti pentingnya kepemilikan digital yang sebenarnya. Saat Anda membeli buku fisik, Anda memiliki kendali penuh atasnya. Anda dapat membacanya, meminjamkannya, menjualnya kembali, atau bahkan membakarnya jika Anda mau. Namun, saat Anda membeli ebook dari Amazon, Anda sebenarnya hanya membeli lisensi untuk membaca buku tersebut. Anda tidak benar-benar memilikinya.
Inilah mengapa penting untuk mendukung layanan yang memungkinkan Anda mengunduh dan memiliki salinan digital dari buku yang Anda beli. Layanan seperti Bookshop.org dan Libro.fm memberi Anda kendali penuh atas buku Anda dan juga mendukung toko buku independen.
Kesimpulan
Keputusan Amazon untuk menghapus fitur unduh ebook adalah langkah yang merugikan bagi konsumen dan industri penerbitan. Hal ini memperkuat dominasi Amazon dan menghilangkan kendali konsumen atas buku yang telah mereka beli. Penting untuk mendukung layanan yang memungkinkan Anda memiliki salinan digital dari buku yang Anda beli dan untuk menuntut kepemilikan digital yang sebenarnya.