Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Bongkar Rahasia Baterai Tahan Lama OnePlus Watch 3: 5 Hari? Bisa Banget!

Posted on February 19, 2025 by syauqi wiryahasana

Kalian pasti udah nggak asing lagi kan sama masalah baterai smartwatch yang sering bikin kita was-was? Nah, kali ini kita bakal ngebahas tuntas gimana sih caranya OnePlus Watch 3 bisa nawarin daya tahan baterai yang super duper awet, bahkan diklaim bisa sampai 120 jam! Penasaran? Yuk, kita bedah satu-satu!

Tantangan Baterai Smartwatch Zaman Now

Kita semua tahu, smartwatch modern tuh udah kayak komputer mini di pergelangan tangan kita. Fiturnya macem-macem, mulai dari notifikasi, fitness tracking, sampai aplikasi-aplikasi canggih lainnya. Nah, semua fitur keren ini tentu aja butuh daya yang nggak sedikit. Akibatnya, baterai smartwatch seringkali jadi masalah utama. Tapi, OnePlus punya solusi cerdik nih buat ngatasi masalah ini.

Rahasia di Balik Baterai Jumbo OnePlus Watch 3

Pertama, OnePlus Watch 3 punya baterai yang gede banget untuk ukuran smartwatch. Kapasitasnya 631mAh dan menggunakan teknologi baterai “NanoStack” yang canggih. Teknologi ini memungkinkan peningkatan kapasitas baterai tanpa bikin ukurannya jadi lebih besar. Keren kan? Bahkan, ukuran Watch 3 hampir sama dengan pendahulunya, tapi kapasitas baterainya naik lebih dari 25%!

Kedua, OnePlus menggunakan sistem dual-architecture. Jadi, ada dua sistem operasi yang bekerja sama: Wear OS untuk tugas-tugas berat dan RTOS khusus untuk tugas-tugas ringan. RTOS ini yang ngurusin tampilan jam dan notifikasi dasar dengan chipset BES2800 yang hemat daya, sementara Wear OS siap sedia buat aplikasi dan tugas-tugas lain yang butuh daya lebih besar dari chipset Qualcomm Snapdragon W5+. Transisi antara keduanya juga mulus banget, nggak bakal bikin kamu ngerasa aneh.

Pengaruh Penggunaan Terhadap Daya Tahan Baterai

Nah, kombinasi penggunaan kedua platform ini yang paling menentukan seberapa lama baterai kamu bertahan. Misalnya, kalau kamu pakai watch face bukan bawaan OnePlus, baterai kamu pasti akan lebih boros. Kenapa? Karena watch face bawaan OnePlus berjalan sepenuhnya di RTOS yang hemat daya, sementara yang lain butuh Wear OS. Biasanya, dengan ganti watch face aja, perkiraan daya tahan baterai bisa turun dari 120 jam jadi sekitar 72 jam. Lumayan signifikan kan?

Rincian Penggunaan Baterai 120 Jam ala OnePlus

OnePlus merinci penggunaan baterai 120 jam mereka dalam mode “Smart” dengan kondisi sebagai berikut:

  • Pakai watch face resmi, AOD mati, health monitoring default.
  • Koneksi Bluetooth – 14.2 jam/hari
  • Standby koneksi WiFi – 1 jam/hari
  • Sleep monitoring – 6.5 jam/hari
  • Angkat pergelangan tangan untuk menyalakan layar – 220 kali/hari
  • Menerima 130 pesan/hari
  • Penggunaan layar (berbagai aplikasi) – 20 menit/hari
  • Pengingat panggilan masuk 5 detik – 6 kali/hari
  • Panggilan Bluetooth – 5 menit/hari
  • Sinkronisasi data antara ponsel dan jam – 500 kali/hari
  • Bluetooth + headset untuk musik (Spotify) – 15 menit/hari
  • Lari di luar ruangan dengan GPS 30 menit/hari
  • Alarm 3 kali/hari

Rincian Penggunaan Baterai 72 Jam

Kalau kamu pakai watch face pihak ketiga, kamu masih bisa kok memperpanjang beberapa statistik seperti notifikasi yang diterima dan tetap mendapatkan daya tahan baterai 72 jam. OnePlus menggunakan kondisi berikut untuk perkiraan waktu tersebut:

  • Watch face pihak ketiga (Dual Engine Architecture mati), AOD menyala, health monitoring default.
  • Koneksi Bluetooth + standby AOD – 12.2 jam/hari
  • Koneksi Wifi + standby AOD 2 jam/hari
  • Sleep monitoring – 6.5 jam/hari
  • Angkat pergelangan tangan untuk menyalakan layar 300 kali/hari
  • Menerima 180 pesan/hari
  • Penggunaan layar (menggunakan berbagai aplikasi) 30 menit/hari
  • Pengingat panggilan masuk 5 detik/6 kali/hari
  • Panggilan Bluetooth 5 menit/hari
  • Navigasi terhubung Google Maps 15 menit/hari
  • Sinkronisasi data dengan ponsel dan jam 500 kali/hari
  • Koneksi headset Bluetooth untuk mendengarkan musik (Spotify) – 30 menit/hari
  • Lari di luar ruangan 30 menit/hari
  • Alarm 3 kali/hari

Mode Hemat Daya: 16 Hari!

Baterai Watch 3 udah oke banget, tapi ada juga mode “Power Saver” yang diklaim bisa tahan sampai 16 hari! OnePlus bilang kamu bisa mencapai angka itu dengan model penggunaan berikut:

  • Koneksi Bluetooth sepanjang hari
  • Olahraga di luar ruangan 90 menit/minggu
  • Angkat pergelangan tangan untuk membangunkan layar – 180 kali/hari
  • 180 pesan/hari
  • 5 panggilan masuk/hari
  • 5 menit/hari panggilan Bluetooth
  • 3 alarm/hari
  • Deteksi tidur – 6 jam/hari

Perbandingan dengan Smartwatch Lain

Sebagai perbandingan, Google juga merinci perkiraan baterai 24 jam untuk Pixel Watch 3 yang mencakup lebih banyak notifikasi, AOD menyala, dan penggunaan Google Maps yang jauh lebih lama.

Kesimpulan

OnePlus Watch 3 ini bener-bener game changer buat kamu yang pengen smartwatch dengan baterai tahan lama. Dengan kombinasi baterai jumbo, sistem dual-architecture, dan optimasi software yang cerdas, OnePlus berhasil ngasih solusi buat masalah klasik baterai smartwatch. Jadi, buat kamu yang udah nggak sabar pengen punya smartwatch yang bisa nemenin aktivitas kamu seharian tanpa perlu takut kehabisan baterai, OnePlus Watch 3 bisa jadi pilihan yang tepat!

Gimana guys? Kalian tertarik buat nyobain OnePlus Watch 3? Share pendapat kalian di kolom komentar ya!

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme