
Dunia investasi Indonesia kembali dikejutkan dengan penunjukan Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria, sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Langkah ini menjadi sorotan utama setelah pengesahan perubahan ketiga atas Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dalam Rapat Paripurna DPR pada 4 Februari 2025. UU tersebut secara resmi mengamanatkan pembentukan Danantara sebagai pengelola Sovereign Wealth Fund (SWF) yang bertugas mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.
Danantara, sebagai garda terdepan pengelolaan investasi negara, akan diisi oleh para profesional berpengalaman di bidang keuangan dan investasi. Rosan Roeslani, tokoh yang sudah malang melintang di dunia bisnis, didapuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, memimpin arah kebijakan investasi perusahaan. Penunjukan Dony Oskaria sebagai COO melengkapi jajaran pimpinan puncak Danantara, menandakan keseriusan pemerintah dalam mengelola investasi negara secara profesional dan transparan.
Profil Dony Oskaria: Dari Hubungan Internasional Hingga Puncak Karier di BUMN
Nama Dony Oskaria bukanlah sosok asing di dunia bisnis. Sebelum terjun ke pemerintahan, ia telah menorehkan berbagai prestasi gemilang di berbagai perusahaan terkemuka. Jejak kariernya yang panjang dan beragam mencerminkan kepiawaiannya dalam memimpin dan mengelola organisasi.
Dony mengawali pendidikan tingginya di jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1996. Ketertarikannya pada dunia bisnis mendorongnya untuk melanjutkan studi S2 di Asian Institute of Management, Filipina, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2009.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Dony Oskaria langsung terjun ke dunia korporasi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai CEO Hospitality & Entertainment CT Corp, membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan mengembangkan bisnis di sektor pariwisata dan hiburan. Selain itu, ia juga pernah mengemban amanah sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia, dan Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero). Pengalaman ini memberikan wawasan yang luas tentang dinamika bisnis di berbagai sektor.
Sebelum ditunjuk sebagai Wamen BUMN, Dony Oskaria juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama InJourney periode 2021-2024. Kiprahnya di InJourney menjadi bukti nyata kemampuannya dalam mengelola perusahaan BUMN di sektor pariwisata dan infrastruktur. Pada 20 Oktober 2024, Dony secara resmi diangkat sebagai Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode Tahun 2024 hingga 2029 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 73/M Tahun 2024. Penunjukan ini menjadi puncak kariernya di pemerintahan, membuktikan kepercayaan negara atas kemampuan dan integritasnya.
Tantangan dan Harapan di Pundak Dony Oskaria
Penunjukan Dony Oskaria sebagai COO Danantara tentu bukan tanpa alasan. Pengalaman panjangnya di dunia bisnis, pemahaman mendalam tentang dinamika BUMN, serta jaringan yang luas diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengelolaan investasi negara. Sebagai COO, Dony akan bertanggung jawab dalam mengawasi operasional Danantara, memastikan investasi dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan.
Namun, tantangan yang dihadapi Danantara juga tidak ringan. Sebagai SWF, Danantara harus mampu bersaing dengan lembaga investasi serupa di tingkat global. Selain itu, Danantara juga harus mampu menjaga independensi dan profesionalitasnya, terhindar dari intervensi politik yang dapat merugikan kepentingan negara.
Di pundak Dony Oskaria dan jajaran pimpinan Danantara lainnya, harapan besar disematkan untuk mewujudkan pengelolaan investasi negara yang optimal. Keberhasilan Danantara akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing bangsa, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kombinasi pengalaman, pengetahuan, dan integritas yang dimiliki Dony Oskaria, banyak pihak optimis bahwa Danantara akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, dukungan dari seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, DPR, masyarakat sipil, dan media, juga sangat dibutuhkan agar Danantara dapat bekerja secara optimal dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Indonesia.