
Masyarakat Indonesia yang terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dapat melakukan pengecekan status bansos tahap 2 untuk periode Mei 2025 dengan mudah melalui ponsel. Pengecekan penerima bansos PKH Mei 2025 ini bisa dilakukan secara daring (online) melalui dua cara, yaitu melalui laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Bansos PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemensos, ditujukan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Cara Cek Bansos PKH Melalui Laman Kemensos
Salah satu cara paling mudah untuk mengecek status penerima bansos PKH adalah melalui laman resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka peramban (browser) di ponsel Kamu dan kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
- Setelah laman terbuka, Kamu akan diminta untuk memasukkan informasi wilayah tempat tinggal. Ini mencakup pemilihan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kamu.
- Isi nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP. Pastikan penulisan nama sesuai dengan ejaan yang benar untuk menghindari kesalahan dalam pencarian data.
- Kamu akan melihat kolom kode verifikasi (captcha). Masukkan kode yang tertera pada gambar ke dalam kolom yang tersedia. Kode ini berfungsi untuk memastikan bahwa yang mengakses laman adalah manusia, bukan program komputer (bot).
- Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”.
- Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai memproses data yang Kamu masukkan. Sistem akan mencari informasi penerima berdasarkan data wilayah dan nama yang telah Kamu berikan.
- Setelah proses pencarian selesai, sistem akan menampilkan status penerima bansos. Jika Kamu terdaftar sebagai penerima PKH, informasi mengenai nama Kamu, status penerimaan, dan jenis bansos yang akan diterima akan ditampilkan.
- Jika Kamu tidak terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan informasi “Tidak Terdapat Peserta”. Ini berarti data yang Kamu masukkan tidak ditemukan dalam basis data penerima PKH.
Cara Cek Bansos PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui laman Kemensos, Kamu juga dapat mengecek status penerima bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses informasi melalui perangkat seluler. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Cari aplikasi dengan logo Kemensos dan pastikan pengembangnya adalah Kementerian Sosial Republik Indonesia.
- Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut.
- Jika Kamu sudah memiliki akun, masuk (login) menggunakan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) yang telah terdaftar.
- Jika Kamu belum memiliki akun, lakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Klik opsi “Registrasi” atau “Buat Akun” yang tersedia pada laman utama aplikasi.
- Isi data lengkap yang diminta, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon yang aktif. Pastikan data yang Kamu masukkan sesuai dengan data yang tertera pada dokumen kependudukan.
- Setelah semua data terisi, ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan proses registrasi. Kamu mungkin akan diminta untuk melakukan verifikasi melalui email atau nomor telepon yang telah Kamu daftarkan.
- Setelah berhasil masuk ke aplikasi, cari dan klik menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data wilayah tempat tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP Kamu. Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan yang sesuai.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan KTP.
- Isi kode verifikasi (captcha) yang ditampilkan pada layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai melakukan pencocokan data dengan daftar penerima manfaat.
- Hasil pencarian akan ditampilkan pada layar. Jika Kamu terdaftar sebagai penerima PKH, informasi mengenai status penerimaan dan jenis bansos yang akan diterima akan ditampilkan. Jika tidak, akan muncul pemberitahuan bahwa data Kamu tidak ditemukan dalam daftar penerima.
Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahun 2025
Pemerintah telah menetapkan jadwal penyaluran bansos PKH untuk tahun 2025 dalam empat tahap, yaitu:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Dengan adanya jadwal ini, diharapkan para penerima manfaat dapat mempersiapkan diri dan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Penyaluran Bansos PKH Melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Sebagai informasi tambahan, pemerintah sedang menggodok skema penyaluran bansos menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital. Rencananya, skema ini akan mulai diberlakukan pada Agustus 2025. Penggunaan IKD diharapkan dapat mempermudah proses verifikasi dan penyaluran bansos, serta mengurangi potensi penyalahgunaan bantuan.
Dengan adanya berbagai kemudahan dalam pengecekan status dan penyaluran bansos, diharapkan program PKH dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran, serta memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan di seluruh Indonesia.