
ZimaBoard 2 hadir sebagai komputer mini (mini PC) dan server mikro ringkas yang ditenagai oleh prosesor Intel N150 “Twin Lake”. Perangkat ini dilengkapi dengan dua port Ethernet 2.5Gbps, dua port SATA, dua port USB 3.1, dan output video miniDP yang mendukung resolusi 4K.
Sebagai penerus ZimaBoard generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2021 dengan prosesor Apollo Lake, ZimaBoard 2 menawarkan peningkatan signifikan. Prosesor Intel N150 yang jauh lebih cepat, memori LPDDR5x, jaringan 2.5GbE (bukan gigabit Ethernet), dan slot PCIe Gen 3.0 x4 (sebelumnya PCIe Gen 2.0 x4) menjadi daya tarik utama. ZimaBoard 2 tersedia dalam dua varian: satu dengan RAM 8GB dan flash eMMC 32GB, dan varian lainnya dengan konfigurasi 16GB/64GB.

Spesifikasi ZimaBoard 2:
- SoC: Prosesor Intel N150 quad-core “Twin Lake” dengan kecepatan hingga 3.6 GHz (Turbo), cache 6MB, grafis Intel UHD 24EU @ 1000 MHz; PBP: 6W (diatur ke 10W)
- Memori dan Penyimpanan:
- ZimaBoard 2 832: 8GB LPDDR5X 4800MHz; 32GB eMMC flash
- ZimaBoard 2 1664: 16GB LPDDR5X 4800MHz; 64GB eMMC flash
- 2x port SATA 3.0
- Output Video: Mini DisplayPort 1.4 hingga 4K @ 60Hz
- Jaringan: 2x port 2.5GbE RJ45
- USB: 2x port USB 3.1 Type-A
- Ekspansi:
- Slot PCIe 3.0 x4
- Konektor LPC
- Lain-lain:
- Konektor kipas 4-pin
- Konektor panel depan
- Catu Daya:
- Input DC 12V; 5A direkomendasikan saat menggunakan dua drive SATA
- Output DC 12V untuk drive SATA 3.5 inci
- Dimensi: 140 x 83 x 17mm
ZimaBoard 2 berbeda dari kebanyakan komputer mini Intel Alder Lake/Twin Lake lainnya karena port SATA dan slot PCIe eksternal yang dapat diakses. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membangun NAS (Network Attached Storage), menghubungkan kartu grafis yang kuat untuk bermain game atau aplikasi AI (Artificial Intelligence), dan banyak lagi.
ZimaBoard 2 hadir dengan sistem operasi Linux berbasis Debian, ZimaOS, yang dirancang untuk aplikasi NAS dan merupakan evolusi dari CasaOS. Sebagai platform x86, komputer mini ini juga kompatibel dengan distribusi Linux lainnya, Windows, OpenWrt, pfSense, Android, dan LibreELEC.
Desain ZimaBoard 2 yang ringkas, antarmuka SATA, dan PCIe juga membuatnya cocok untuk kluster dan instalasi di rak, mirip dengan Mixtile Blade 3 pico-ITX SBC dengan Rockchip RK3588 octa-core Arm SoC dan konektor U2.
Komunitas telah menciptakan berbagai desain menarik berdasarkan Zimaboard generasi sebelumnya. IceWhale Technology juga memamerkan rak 10 inci untuk Zima dengan ZimaBoard 2 yang bertindak sebagai gateway, server mikro ZimaBoard 2 lainnya, drive SATA 2.5/3.5 inci, dan penyimpanan tambahan menggunakan bagian dari ZimaCube NAS 6+1-bay.

Icewhale Technology baru-baru ini meluncurkan server mikro dan mini PC Intel N150 ini di Kickstarter dengan target pendanaan 50.000 HKD (sekitar $6.440 US) yang telah dengan mudah dilampaui dalam beberapa jam pertama. Harga mulai dari $169 untuk ZimaBoard 2 832 dan $249 untuk ZimaBoard 2 1664. Perusahaan juga menawarkan Kit NAS Mini, Kit Rumah Pintar, dan Kit Master dengan aksesori tambahan. Biaya pengiriman berkisar antara $15 hingga $40 tergantung pada negara tujuan, dan pengiriman diperkirakan akan dilakukan pada Agustus 2025 jika semuanya berjalan sesuai rencana. Prototipe awal untuk ulasan juga akan segera kami dapatkan, meskipun perusahaan belum mengirimkannya. Informasi lebih lanjut tersedia di Kickstarter, dan halaman produk mungkin memiliki beberapa detail tambahan.
Sumber: Kickstarter