Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Kenapa Setting BIOS/UEFI Harus Hati-hati?

Posted on April 30, 2025 by syauqi wiryahasana

Dalam dunia komputasi modern, BIOS/UEFI berfungsi sebagai tulang punggung sistem, mengatur parameter dasar perangkat keras sebelum sistem operasi berjalan. Untuk memaksimalkan potensi PC, pengguna sering kali melakukan “tweaking” atau penyesuaian pada pengaturan BIOS/UEFI. Namun, tidak semua penyesuaian itu bermanfaat, dan bahkan bisa menimbulkan masalah jika dilakukan tanpa pemahaman yang cukup.

Bagi pengguna baru, fokus utama adalah mengkonfigurasi pengaturan penting seperti XMP/EXPO untuk mengaktifkan kecepatan memori yang diiklankan, serta mengimplementasikan kurva kipas yang sesuai untuk menjaga suhu komponen tetap terkendali. Pengaturan Secure Boot dan TPM (Trusted Platform Module) juga krusial untuk keamanan sistem.

Namun, pengaturan yang lebih rumit, seperti overclocking CPU dan memori, sebaiknya hanya dilakukan oleh power users. Penyesuaian ini, meskipun berpotensi meningkatkan performa, seringkali membutuhkan trial and error yang panjang dan hasilnya seringkali minimal. Selain itu, overclocking dapat mengganggu stabilitas sistem dan meningkatkan konsumsi daya.

Salah satu pengaturan yang perlu dipahami adalah Power States, atau pengaturan daya. Mengubah pengaturan ini, terutama untuk menghemat energi, dapat menyebabkan masalah seperti PC yang sulit bangun dari sleep mode atau perilaku boot yang tidak stabil. Idealnya, pengaturan ini sebaiknya dibiarkan pada default kecuali ada alasan spesifik untuk mengubahnya.

Kemudian, terdapat CSM (Compatibility Support Module) yang berfungsi sebagai jembatan antara firmware UEFI modern dan perangkat keras yang mendukung BIOS legacy. CSM diperlukan saat menjalankan Windows 10 dari drive MBR (Master Boot Record) dan memungkinkan UEFI mengenali drive boot. Namun, menonaktifkan CSM tanpa pertimbangan matang dapat menyebabkan kegagalan boot.

Penyesuaian memori, khususnya terkait frekuensi, tegangan, dan timing, dapat dilakukan melalui XMP/EXPO, yang memungkinkan RAM beroperasi pada kecepatan yang diiklankan tanpa memerlukan konfigurasi manual yang rumit. Overclocking RAM secara manual seringkali tidak sepadan dengan usaha dan risikonya, terutama mengingat CPU modern sudah di-tune secara optimal dari pabrik.

CPU modern biasanya beroperasi pada potensi penuhnya, dengan fitur seperti Precision Boost Overdrive (PBO) atau Multicore Enhancement yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan clock berdasarkan beban kerja. Pengaturan ini lebih efisien daripada penyesuaian manual yang berpotensi mengganggu stabilitas dan meningkatkan konsumsi daya.

Terakhir, pembaruan BIOS/UEFI sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Meskipun pembaruan dapat memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja, pembaruan yang tidak perlu dapat menyebabkan masalah. Jika sistem berjalan dengan baik dan tidak ada masalah, sebaiknya hindari pembaruan BIOS/UEFI kecuali ada pembaruan penting yang mengatasi masalah keamanan atau meningkatkan kompatibilitas. Singkatnya, untuk sebagian besar pengguna, pendekatan yang paling bijaksana adalah dengan meninggalkan pengaturan BIOS/UEFI pada defaultnya, kecuali jika ada alasan yang jelas untuk mengubahnya.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme