
Bryologi adalah cabang botani yang mempelajari bryophyte, meliputi lumut, lumut hati, dan lumut tanduk. Bryologis adalah botanis yang fokus pada observasi, pencatatan, klasifikasi, dan penelitian bryophyte. Bidang ini sering dipelajari bersamaan dengan lichenologi karena kemiripan tampilan dan niche ekologisnya, meskipun bryophyte dan lichen tidak termasuk dalam kingdom yang sama.
Studi mendalam tentang bryophyte dimulai pada abad ke-18. Johann Jacob Dillenius (1687–1747), seorang botanis Jerman, menghasilkan karya tentang reproduksi pakis dan lumut pada tahun 1717. Johannes Hedwig (1730–1799), yang disebut “bapak bryologi”, mengklarifikasi sistem reproduksi lumut pada tahun 1782 dan menyusun taksonominya.
Penelitian dalam bryologi mencakup taksonomi bryophyte, penggunaan bryophyte sebagai bioindikator, DNA sequencing, serta interdependensi antara bryophyte dan spesies tumbuhan, jamur, dan hewan lainnya. Beberapa penemuan penting termasuk bryophyte parasit seperti Aneura mirabilis (sebelumnya Cryptothallus mirabilis) dan lumut hati karnivora seperti Colura zoophaga dan Pleurozia.

Pusat penelitian bryologi terkemuka termasuk University of Bonn di Jerman, University of Helsinki di Finlandia, dan New York Botanical Garden.
The Bryologist, sebuah jurnal ilmiah yang dimulai pada tahun 1898, memuat artikel tentang semua aspek biologi lumut, lumut tanduk, lumut hati, dan lichen, serta ulasan buku. Jurnal ini diterbitkan oleh The American Bryological and Lichenological Society.
Journal of Bryology, sebelumnya bernama Transactions of the British Bryological Society (dimulai tahun 1947), diterbitkan oleh British Bryological Society sejak tahun 1972.
Beberapa bryologis terkemuka meliputi Miles Joseph Berkeley (1803–1889), Elizabeth Gertrude Britton (1858–1934), Margaret Sibella Brown (1866–1961), Agnes Fry (1869–1957/8), Heinrich Christian Funck (1771–1839), Robert Kaye Greville (1794–1866), Wilhelm Theodor Gümbel (1812–1858), Inez M. Haring (1875–1968), Hiroshi Inoue (1932–1989), Kathleen King (1893–1978), Aaron John Sharp (1904–1997), Mary S. Taylor (1885–1976), Frances Elizabeth Tripp (1832–1890), Carl Friedrich Warnstorf (1837–1921), dan Noris Salazar Allen (lahir 1947).
Sumber: wikipedia