
Anduril YFQ-44, yang secara internal dinamakan “Fury,” adalah kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) yang sedang dikembangkan oleh Anduril Industries. Pesawat ini adalah salah satu desain yang memenangkan Increment I dari program Collaborative Combat Aircraft (CCA) Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Tujuannya adalah untuk memperkuat pesawat tempur berawak seperti F-22 Raptor, F-35 Lightning, dan pesawat tempur Next Generation Air Dominance yang direncanakan untuk misi udara-ke-udara melalui kerja tim berawak-tak berawak (MUM-T).
YFQ-44 awalnya dirancang oleh Blue Force Technologies sebagai platform agresor. Awalnya bernama “Grackle,” kemudian diganti menjadi “REDmedium,” dan akhirnya “Fury,” pesawat ini bertujuan untuk mensimulasikan ancaman kelas atas. Blue Force Technologies diakuisisi oleh Anduril pada tahun 2023, dan desain Fury diadaptasi sebagai pengajuan untuk program CCA USAF. Desain ini kemudian terpilih sebagai salah satu dari dua pemenang Increment I CCA bersama dengan General Atomics YFQ-42.
Desain Fury pada tahun 2023 menyerupai UCAV mirip pesawat tempur yang ukurannya sekitar setengah dari F-16 Fighting Falcon. Konfigurasinya terdiri dari sayap trapesium menyapu, saluran masuk yang dipasang di dagu, susunan ekor cruciform dengan stabilator dan penstabil vertikal tunggal, serta senjata yang dipasang pada hardpoint eksternal. Pesawat ini dirancang untuk terbang hingga 50.000 kaki (15.200 m) dan Mach 0,95, serta mampu menarik hingga 9 g, sambil mempertahankan hingga 4,5 g pada sekitar 20.000 kaki (6.100 m). Fury ditenagai oleh mesin turbofan Williams FJ44-4M tunggal yang menghasilkan daya dorong 4.000 pound-force (17,8 kN) dan memiliki berat lepas landas kotor maksimum 5.000 pound (2.270 kg).
Desain ini diharapkan dapat memberikan “massa terjangkau” kepada USAF untuk memperkuat pesawat tempur berawaknya dalam misi udara-ke-udara. Sifatnya yang berbiaya rendah, meskipun tidak dapat diatribusikan, memungkinkan pengguna dan komandan untuk mengambil risiko yang lebih besar dengan mereka. Mockup desain ini dipamerkan selama konferensi USAF September 2024. Pesawat ini menerima penunjukan resminya selama simposium Air & Space Forces Association 2025. Pengujian penerbangan diharapkan dimulai pada musim panas 2025.
Secara rinci, Fury memiliki panjang 20 kaki (6,1 m) dan lebar sayap 17 kaki (5,2 m). Berat lepas landas maksimumnya adalah 5.000 lb (2.268 kg). Pesawat ini ditenagai oleh satu turbofan Williams FJ44-4M, yang menghasilkan daya dorong 4.000 lbf (18 kN). Dalam hal kinerja, Fury memiliki kecepatan maksimum Mach 0,95 dan ketinggian terbang 50.000 kaki (15.000 m). Batas g adalah +9 / -3. Untuk persenjataan, Fury memiliki dua stasiun senjata (hardpoint) dan dapat membawa dua rudal AIM-120 AMRAAM.
Pengembangan drone YFQ-44 Fury merupakan langkah signifikan dalam evolusi peperangan udara. Dengan menggabungkan kemampuan UCAV canggih dengan biaya yang relatif rendah, USAF bertujuan untuk menciptakan kekuatan tempur yang lebih fleksibel dan efektif. Integrasi MUM-T memungkinkan pilot berawak untuk bekerja sama dengan drone seperti Fury, memperluas kesadaran situasional mereka dan meningkatkan kemampuan tempur secara keseluruhan. Selain itu, kemampuan Fury untuk mensimulasikan ancaman kelas atas menjadikannya aset berharga untuk pelatihan dan pengembangan taktik. Akuisisi Blue Force Technologies oleh Anduril menunjukkan komitmen industri untuk berinovasi dan memberikan solusi mutakhir untuk kebutuhan pertahanan.
Program CCA adalah bagian dari upaya yang lebih luas oleh USAF untuk memodernisasi armadanya dan mempertahankan keunggulan kompetitif di udara. Dengan berinvestasi dalam teknologi tak berawak, USAF bertujuan untuk mengurangi risiko bagi pilot berawak sambil meningkatkan kemampuan untuk mengatasi berbagai ancaman. YFQ-44 Fury mewakili lompatan maju yang signifikan dalam kemampuan UCAV, menawarkan kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan persenjataan yang menjadikannya aset berharga untuk misi udara-ke-udara. Pengujian penerbangan yang direncanakan pada tahun 2025 akan memberikan data dan wawasan penting yang akan membantu menyempurnakan desain dan mengoptimalkan kinerjanya.
Selain kemampuan teknisnya, YFQ-44 Fury juga memiliki implikasi strategis yang signifikan. Kemampuannya untuk beroperasi dalam lingkungan yang diperebutkan dan untuk melakukan misi berisiko tinggi tanpa membahayakan pilot berawak menjadikannya aset yang sangat berharga untuk pencegahan dan proyeksi kekuatan. Biaya Fury yang relatif rendah juga membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi negara-negara yang ingin meningkatkan kemampuan pertahanan udara mereka tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Seiring dengan kemajuan teknologi UCAV, kemungkinan besar mereka akan memainkan peran yang semakin penting dalam peperangan di masa depan.
Pengembangan YFQ-44 Fury adalah bukti inovasi dan keahlian yang mendorong industri kedirgantaraan dan pertahanan. Kolaborasi antara Anduril Industries, Blue Force Technologies, dan USAF telah menghasilkan UCAV mutakhir yang siap untuk mengubah peperangan udara. Seiring dengan berlanjutnya pengujian dan penyempurnaan Fury, tidak diragukan lagi bahwa ia akan menjadi aset berharga bagi USAF dan sekutunya.
Dengan kemampuan untuk terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki dan kecepatan Mach 0,95, YFQ-44 Fury dapat melakukan berbagai misi, termasuk superioritas udara, pengawalan, dan serangan. Kemampuannya untuk membawa rudal AIM-120 AMRAAM memungkinkannya untuk menyerang target udara dengan presisi dan efektivitas. Desainnya yang ringan dan mesin yang kuat memberikan kemampuan manuver yang luar biasa, membuatnya menjadi lawan yang tangguh dalam pertempuran udara-ke-udara. Integrasi teknologi otonomi canggih memungkinkan Fury untuk beroperasi secara mandiri atau bekerja sama dengan pesawat berawak, memberikan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang ditingkatkan.
YFQ-44 Fury juga dirancang untuk menjadi mudah dirawat dan diservis, mengurangi biaya kepemilikan dan meningkatkan ketersediaan. Desain modularnya memungkinkan penggantian komponen dengan cepat dan mudah, sementara sistem diagnostik terintegrasinya membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat. Jejak logistik Fury yang kecil juga membuatnya mudah untuk dikerahkan dan dioperasikan dari berbagai lokasi, termasuk lokasi yang maju dan terpencil. Secara keseluruhan, YFQ-44 Fury mewakili lompatan maju yang signifikan dalam teknologi UCAV, menawarkan kombinasi kemampuan, kinerja, dan keterjangkauan yang menjadikannya aset berharga bagi setiap angkatan udara.
Sumber: wikipedia