Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Trump Jago Dagang, Qatar Beli 210 Pesawat Boeing Jumbojet

Posted on May 15, 2025May 15, 2025 by syauqi wiryahasana
pertemuan donald trump dan emir qatar

Doha, Qatar – Boeing dan Qatar Airways mengumumkan kesepakatan monumental dengan nilai hingga $96 miliar, di mana maskapai Timur Tengah tersebut akan membeli hingga 210 pesawat. Kesepakatan bersejarah ini menjadi pesanan pesawat widebody terbesar yang pernah diterima Boeing sepanjang sejarahnya.

Qatar Airways, yang dipimpin oleh CEO Badr Mohammed Al-Meer, akan mengakuisisi 130 unit Boeing 787 Dreamliner dan 30 unit Boeing 777-9 yang mengalami penundaan produksi. Kesepakatan ini juga mencakup opsi untuk tambahan 50 pesawat, memperkuat posisi Qatar Airways sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia. Al-Meer menegaskan bahwa investasi ini adalah langkah penting untuk memiliki armada termuda, terbersih, dan paling efisien, memungkinkan maskapai untuk memenuhi permintaan yang kuat dan menghubungkan penumpang ke seluruh dunia dengan lebih baik.

Selain pembelian pesawat, Qatar Airways juga menandatangani perjanjian dengan GE Aerospace untuk lebih dari 400 mesin yang akan mendukung armada Boeing baru mereka. Pembelian mesin pesawat widebody ini menjadi yang terbesar dalam sejarah GE Aerospace, menegaskan kemitraan strategis antara kedua perusahaan.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan saat kunjungan kenegaraan Presiden Donald Trump dengan Emir Qatar di Doha. CEO Boeing, Kelly Ortberg, turut hadir bersama Trump dalam upacara penandatanganan di Amiri Diwan. Trump menyatakan bahwa ini adalah pesanan jet terbesar dalam sejarah Boeing.

Stephanie Pope, CEO Boeing Commercial Airplanes, menyatakan bahwa pesanan yang memecahkan rekor ini akan memperkuat armada masa depan Qatar Airways dengan pesawat widebody terkemuka di pasar sebagai intinya. Pesawat 777-9, dengan kapasitas 426 kursi dan mesin ganda, merupakan bagian dari seri 777X Boeing yang masih menunggu sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) dan belum melakukan pengiriman.

Gedung Putih memperkirakan bahwa kesepakatan ini akan mendukung 154.000 pekerjaan di Amerika Serikat setiap tahunnya dan lebih dari satu juta pekerjaan domestik secara total. Namun, Boeing dan Qatar Airways memperkirakan bahwa kesepakatan ini akan menghasilkan sekitar 400.000 pekerjaan di AS. Boeing sendiri memiliki sekitar 170.000 karyawan di seluruh dunia.

Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi Boeing, yang belum mencatatkan keuntungan sejak 2018. Perusahaan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah keamanan, cacat produksi, pembengkakan biaya, dan pemogokan pekerja mesin yang berlangsung hampir dua bulan tahun lalu. Selain itu, perang dagang yang diprakarsai oleh Trump juga mengganggu bisnis Boeing, dengan China menghentikan penerimaan pengiriman pesawat Boeing ke maskapai penerbangannya sebagai respons terhadap tarif AS.

Namun, Boeing baru-baru ini berhasil mengurangi kerugiannya dengan mengatasi backlog pesanan senilai lebih dari $500 miliar, seperti yang disampaikan Ortberg dalam laporan pendapatan kuartal pertama Boeing.

Senator Lindsey Graham dari South Carolina menyebut kesepakatan ini sebagai “gamechanger” dan berita baik bagi South Carolina dan Boeing. Kantor Graham mengonfirmasi bahwa pesawat baru akan dirakit di fasilitas Boeing di Charleston.

Kesepakatan ini berpotensi menggandakan armada Qatar Airways yang saat ini berjumlah 233 pesawat. Namun, kesepakatan ini juga dapat meningkatkan sorotan terhadap penerimaan dan pembelaan Trump terhadap tawaran Qatar untuk memberikan hadiah berupa jet 747 mewah yang akan berfungsi sebagai Air Force One baru. Partai Demokrat mengkritik langkah ini sebagai korup dan inkonstitusional, dan beberapa sekutu Republik Trump di pemerintahan dan media juga menyatakan kekhawatiran mereka.

Kesepakatan antara Boeing dan Qatar Airways menandai tonggak penting bagi kedua perusahaan dan industri penerbangan secara keseluruhan. Ini mencerminkan kepercayaan Qatar Airways pada produk Boeing dan komitmennya untuk menyediakan layanan terbaik bagi penumpangnya. Bagi Boeing, kesepakatan ini memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan yang sedang dihadapi, serta menggarisbawahi pentingnya kemitraan global dalam industri yang kompleks dan dinamis ini. Dampak ekonomi dari kesepakatan ini akan dirasakan di seluruh Amerika Serikat, menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, implikasi politik dari kesepakatan ini terus menjadi bahan perdebatan, menyoroti kompleksitas hubungan internasional dan kepentingan ekonomi.

Kesepakatan besar antara Boeing dan Qatar Airways ini juga menyoroti tren yang lebih luas dalam industri penerbangan, yaitu meningkatnya permintaan untuk pesawat widebody yang efisien dan ramah lingkungan. Pesawat 787 Dreamliner dan 777-9 yang dipesan oleh Qatar Airways dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dari perjalanan udara. Selain itu, kesepakatan ini menunjukkan pentingnya inovasi dan teknologi dalam industri penerbangan, dengan Boeing dan GE Aerospace terus mengembangkan pesawat dan mesin yang lebih canggih dan efisien.

Di masa depan, kesepakatan antara Boeing dan Qatar Airways diperkirakan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar penerbangan global. Dengan armada yang diperluas dan ditingkatkan, Qatar Airways akan berada dalam posisi yang baik untuk bersaing dengan maskapai penerbangan terkemuka lainnya dan menawarkan lebih banyak pilihan perjalanan kepada penumpangnya. Bagi Boeing, kesepakatan ini memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan dan memungkinkan perusahaan untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

Kesepakatan ini juga menyoroti pentingnya hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan Qatar, yang telah menjadi mitra penting dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, energi, dan perdagangan. Melalui kesepakatan seperti ini, kedua negara dapat memperkuat hubungan mereka dan menciptakan manfaat ekonomi bagi kedua belah pihak. Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan ekonomi juga dapat dipengaruhi oleh faktor politik dan keamanan, dan kedua negara perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

Pada akhirnya, kesepakatan antara Boeing dan Qatar Airways adalah bukti dari kekuatan inovasi, kemitraan, dan perdagangan internasional. Ini adalah pengingat bahwa industri penerbangan terus berkembang dan bahwa perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi baru dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka akan berada dalam posisi yang baik untuk sukses.

Terbaru

  • Taksi Driverless Pony.ai Insiden Alami Kebakaran Pertama
  • Baidu Akan Ekspansi Robotaxi ke Eropa, Indonesia Tertinggal Makin Jauh
  • Trump Jago Dagang, Qatar Beli 210 Pesawat Boeing Jumbojet
  • AS dan Arab Saudi Deal Jual-Beli Senjata 142 Miliar Dollar
  • Sejarah Injil Thomas dan Kristen Gnostik yang Terlarang
  • Sejarah Mufti Palestina Berkoalisi dengan NAZI Jerman
  • Trik Licik Bandar Judi Online yang Kamu Belum Tahu
  • Misteri DNA Nenek Moyang Manusia Mexico
  • Sejarah Peradaban Tartessos
  • Benarkah Badai Matahari Picu Gempa 8 Skala Richter Atau Lebih?
  • Sejarah Harley-Davidson Jadi Kultus Tato Terbanyak di Dunia
  • Guru Gembul: Pacaran Menurut Sains Itu Baik?
  • G30S Jadi Revolusi Gagal atau Memang Rencana Soeharto?
  • Film Jumbo 9,2 Juta Penonton: Faktor Fluke Effect, Apa itu?
  • Sejarah Wahana Tianwen-1 China Mendarat di Mars
  • Pengertian dan Sejarah Mesin Linotype (Mesin Cetak Baris)
  • Apa itu Negara Mikronesia? Tetangga Rese Indonesia?
  • Apa itu Virus Tumbuhan (Plant Virus)?
  • Nio Perkenalkan Mobil Listrik ES6, EC6, ET5 dan ET5T
  • Mobil Prototipe Huawei Stelato S9 Kena Foto Netizen Lagi, Lebih Canggih?
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Taksi Driverless Pony.ai Insiden Alami Kebakaran Pertama
  • Baidu Akan Ekspansi Robotaxi ke Eropa, Indonesia Tertinggal Makin Jauh
  • Trump Jago Dagang, Qatar Beli 210 Pesawat Boeing Jumbojet

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme