Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ubuntu 25.10 Akan Pakai Sudo Baru dari Bahasa Rust

Posted on May 9, 2025 by syauqi wiryahasana

Ubuntu 25.10 menandai sebuah perubahan signifikan dalam cara pengguna mengelola hak akses administratif di sistem operasi mereka. Distro populer ini telah mengganti alat sudo standar dengan versi baru bernama sudo-rs. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya Ubuntu untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem, dan mengadopsi bahasa pemrograman Rust sebagai dasar pengembangan.

sudo-rs dikembangkan oleh Trifecta Tech Foundation (TTF), sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan tool sumber terbuka yang aman dan vital bagi berbagai pengguna. TTF bekerja sama dengan Todd Miller, seorang engineer senior yang selama lebih dari tiga dekade telah bertanggung jawab atas pemeliharaan sudo versi tradisional. sudo-rs ini berfungsi sebagai sebuah testing ground, memungkinkan Ubuntu untuk menguji performa dan stabilitasnya dalam lingkungan yang lebih luas.

Motivasi utama Ubuntu dalam mengadopsi Rust untuk sudo adalah untuk mengatasi potensi vulnerabilities yang seringkali muncul pada program yang ditulis dalam bahasa C, seperti masalah memory safety. Dengan menggunakan Rust, sebuah bahasa pemrograman yang dikenal dengan sistem kepemilikan (ownership) yang ketat, Ubuntu berharap dapat mengurangi risiko kesalahan pemrograman yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.

Saat ini, perubahan ini bersifat eksperimental dan akan dipantau secara seksama oleh tim Ubuntu. Rencana jangka panjangnya adalah untuk mengevaluasi kinerja sudo-rs secara menyeluruh, mengumpulkan feedback dari komunitas pengguna, dan berpotensi mengimplementasikannya sebagai default pada rilis Ubuntu Long Term Support (LTS) berikutnya, Ubuntu 26.04 LTS. Eksperimen ini menunjukkan komitmen Ubuntu untuk terus berinovasi dan menerapkan teknologi terbaru dalam upaya memastikan keamanan dan keandalan platform mereka.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme