Microsoft akhirnya menutup celah yang selama ini digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrade ke Windows 11 tanpa memenuhi persyaratan hardware yang ditetapkan oleh perusahaan.
Penghapusan celah ini hadir tanpa pemberitahuan di dalam build Windows Insider 27686. Build ini sendiri membawa beberapa pembaruan menarik, termasuk peningkatan pada Windows Sandbox Client preview dan penambahan kapasitas format FAT32 dari 32GB menjadi 2TB saat menjalankan fungsi format command line.
Meskipun demikian, dokumentasi tidak menyebutkan tentang berakhirnya celah upgrade Windows 11 yang memanfaatkan celah pengecekan hardware Microsoft. Menurut pengguna Twitter @TheBobPony, trik “setup.exe /product server” tidak lagi berfungsi di build terbaru.
The Register menghubungi Microsoft untuk meminta penjelasan tentang perubahan ini. Trik tersebut masih berfungsi di pembaruan Windows 24H2, namun pengecekan hardware tampaknya tidak lagi dapat dilewati di build terbaru Canary channel (27686). Microsoft sendiri belum memberikan tanggapan.
Channel Canary merupakan saluran paling mutakhir dalam pengembangan Windows yang tersedia untuk publik. Oleh karena itu, perubahan ini mungkin hanya bug. Atau, bisa juga merupakan perbaikan untuk bug yang memungkinkan installer desktop untuk bekerja seperti installer server. Persyaratan hardware untuk Windows Server 2025 tidak sesulit Windows 11.
Seperti yang dicatat oleh Microsoft, “Chip TPM diperlukan untuk menggunakan fitur tertentu.”
Persyaratan Server Lebih Longgar
Oleh karena itu, kekurangan chip Trusted Platform Module (TPM) tidak akan menghentikan instalasi Windows Server 2025 (tetapi akan mencegah fitur tertentu, seperti BitLocker Drive Encryption, untuk bekerja). Pengecekan persyaratan tipe server pada perangkat yang kekurangan hardware TPM memungkinkan instalasi Windows 11.
Atau, setidaknya, demikianlah yang terjadi sebelumnya. Instalasi build 27686 berarti Anda harus memastikan hardware sesuai dengan persyaratan atau mencari solusi alternatif.
Trik ini sudah dikenal selama beberapa tahun dan disambut baik oleh pengguna yang ingin upgrade ke Windows 11 tetapi frustrasi dengan persyaratan PC Microsoft yang terkesan sewenang-wenang. Persyaratan tersebut mencakup prosesor 1 GHz atau lebih cepat dengan dua core atau lebih pada CPU 64-bit yang kompatibel, RAM 4GB, perangkat penyimpanan 64GB atau lebih besar, TPM versi 2, UEFI dan Secure Boot yang aktif.
Dengan sisa waktu 14 bulan hingga berakhirnya dukungan untuk sebagian besar versi Windows 10, Windows 11 terus tertinggal dari pendahulunya, meskipun jaraknya semakin mendekat.
Dampak Penambalan Celah
Penambalan celah upgrade Windows 11 ini memiliki beberapa dampak signifikan, baik bagi pengguna maupun Microsoft:
- Kecewa bagi pengguna: Pengguna yang ingin upgrade ke Windows 11 tanpa memenuhi persyaratan hardware akan merasa kecewa. Mereka harus mencari cara lain untuk melakukan upgrade, seperti membeli perangkat baru yang memenuhi persyaratan atau mencari solusi alternatif yang mungkin lebih rumit.
- Menekan pengguna untuk upgrade: Penambalan celah ini dapat mendorong pengguna untuk mengupgrade ke Windows 11 karena mereka tidak lagi dapat menggunakan celah untuk menghindari persyaratan hardware.
- Meningkatkan keamanan: Penambalan celah ini meningkatkan keamanan Windows 11 dengan memastikan bahwa hanya perangkat yang memenuhi persyaratan hardware yang dapat menginstal sistem operasi ini. Hal ini dapat membantu mencegah serangan malware dan meningkatkan stabilitas sistem secara keseluruhan.
- Menyederhanakan dukungan: Dengan hanya perangkat yang memenuhi persyaratan yang dapat menginstal Windows 11, Microsoft dapat menyederhanakan dukungan teknis dan memastikan bahwa semua pengguna mendapatkan pengalaman yang optimal.
Masa Depan Windows 11
Meskipun penambalan celah ini mungkin akan membuat beberapa pengguna kecewa, ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Windows 11.
Microsoft terus mengembangkan Windows 11 dengan pembaruan dan fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Ke depan, Microsoft mungkin akan mempertimbangkan untuk melonggarkan persyaratan hardware Windows 11 untuk meningkatkan adopsi dan mempercepat transisi dari Windows 10.
Penting untuk diingat bahwa persyaratan hardware Windows 11 dirancang untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
Dengan persyaratan hardware yang lebih ketat, Microsoft dapat memastikan bahwa Windows 11 berjalan lancar dan stabil di semua perangkat.
Perkembangan teknologi terus berjalan dan Microsoft kemungkinan akan terus menyesuaikan persyaratan hardware Windows 11 untuk memenuhi kebutuhan pengguna di masa depan.
Kesimpulan
Penambalan celah upgrade Windows 11 merupakan langkah yang penting bagi Microsoft.
Dengan menutup celah ini, Microsoft memastikan bahwa hanya perangkat yang memenuhi persyaratan hardware yang dapat menginstal Windows 11, sehingga meningkatkan keamanan, stabilitas, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Meskipun beberapa pengguna mungkin kecewa dengan penambalan ini, langkah ini pada akhirnya akan membantu Microsoft dalam mewujudkan tujuan mereka untuk menciptakan sistem operasi yang aman, stabil, dan berkelanjutan.